PALU – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Palu, kasus HIV tercatat secara komulatif dari tahun 2002 hingga desember 2021, berjumlah 1.486 kasus. Terdiri dari 1.117 kasus HIV dan 369 kasus Aids dan 115 orang telah meninggal dunia.
Hal itu terungkap dalam kegiatan Talkshow Musikal terkait penanggulangan HIV-Aids di Kota Palu. Bertempat di jalan Banteng atas Galeri Pataba Mas Jack, lorong pataba, blok E, no. 32, Kelurahan Birobuli Selatan, Selasa malam (21/3/2023).
“Melalui program digitalisasi penanggulangan berbasis partisipasi masyarakat ini, sebagai upaya memperkuat sistem penanggulangan dan menjadi salah satu terobosan kongkret yang perlu dilakukan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr. Rohmat Yasin.
Olehnya, Kadis Dinkes Kota Palu berharap agar kegiatan talk show, dapat memotivasi masyarakat untuk terlibat dalam upaya penanggulangan aids-hiv dan menjadi lebih sensitif terhadap masalah yang dihadapi oleh mereka yang hidup terpapar virus mematikan tersebut.
Lebih jauh, Kadinkes menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya kepada Komisi Penanggulangan Aids Kota Palu yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan talkshow musikal terkait penanggulangan HIV.
Menurutnya, kegiatan talkshow musikal, sangat relevan dan penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan penanganan Aids.
“Saya menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Apalagi sebagai masyarakat yang beriman, kita dituntut untuk saling peduli dan berempati terhadap sesama, termasuk mereka yang hidup dengan Aids-HIV,” jelasnya.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan silaturrahmi komunitas guna meningkatkan upaya penguatan sistem penanggulangan hiv/aids melalui program digitalisasi penanggulangan berbasis partisipasi masyarakat.
Talk show juga dihadiri Kadis Sosial Kota Palu Susik, Direktur Operasional Perumda Kota Palu Rustam B Makalama, Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids Kota Palu, Ricky Lahai, sejumlah komunitas dan stakeholder lainnya. *