PALU – Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Hj. Sakinah Aljufri mengelar workshop pendidikan terkait arah kebijakan dana bantuan operasional satuan pendidikan tahun anggaran 2023 pada Selasa (10/10/2023) di salah satu hotel di Kota Palu.
Workshop ini iikuti sebanyak 130 peserta Kepala Sekolah, guru, operator SMP dan masyarakat Kabupaten Sigi, Parimo, Donggala, dan Kota Palu.
Sakinah Aljufri menjelaskan bahwa BOS merupakan dana bantuan dari pemerintah untuk sekolah yang ada di Indonesia. Dana tersebut guna meningkatkan kualitas operasional pendidikan.
“Banyak sekolah terbantu dengan dana BOS. Namun banyak pula yang tersangkut kasus akibat penyalahgunaan dana tersebut. Hal ini perlu dicermati,” ungkapnya.
Ia mengimbau semua stakeholder harus bergerak bersama untuk pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam pertemuan komisi, dirinya senantiasa mengungkapkan bahwa Provinsi Sulawesi Tengah, masih butuh banyak perhatian terkait pendidikan dari pusat.
“Alhamdulilah ada solusi dengan adanya dana BOS ini, bisa digunakan untuk kebutuhan sekolah. Namun juga harus memperhatikan aturan-aturan agar kita terjebak Dangan dana tersebut,” harapnya.
Dengan kegiatan ini, Sakinah Aljufri berharap bisa dijadikan momen maupun solusi terkait petunjuk teknis penggunaan dana BOS. Dimana dalam petunjuk teknis, terdapat 12 larangan penggunaan dana BOS.
“Kita harus memahami pengguna dana BOS. Misalnya dana tersebut tidak bisa digunakan untuk pembangunan fisik sekolah. Kecuali untuk rehabilitasi, diperbolehkan,” pesannya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi menyebut bahwa bantuan operasional sekolah dari Kemndikbud, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Mari kita manfaatkan manfaat bantuan sekolah. Berdasarkan petunjuk teknis Bos. Untuk meningkatkan kapasitas, kualitas pendidikan sekolah walaupun terbatas,” jelasnya.
Pada bulan November mendatang, akan ada reward untuk insan berprestasi Kota Palu. Salah satunya dalam bidang pendidikan. Dimana diberikan penghargaan kepada sekolah terbaik dalam pengelolaan dana BOS.
Narasumber workshop diantaranya, Ketua PGRI Sulawesi Tengah, Samzaini. akademisi Universitas Tadulako, Dr. Sahrul Saehana. M.Si. **