PALU – Untuk mengukur kinerja dalam percepatan penurunan stunting tahun 2023 di 33 sampel kelurahan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu pada Senin (6/3/2023) akan menggelar kegiatan penilaian kinerja percepatan stunting tahun 2023.
Penilaian tersebut terkait intervensi Palu terhadap percepatan penurunan stunting yang akan dilaksanakan dua hari hingga Selasa (7/3/2023).
Pada Jumat (3/3/2023) Bapedda Kota Palu telah mengelar rapat bersama seluruh OPD jajaran Pemkot Palu guna mengumpulkan dokumen-dokumen pelaksanaan kegiatan hari ini yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Palu, dr. Renny Lamadjido.
Kepala Bapedda Kota Palu, Arfan menjelaskan, Ada delapan indikator aksi Konvergensi dalam percepatan penurunan stunting, diantaranya analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan bupati/walikota tentang peran desa, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data stunting, pengukuran dan publikasi stunting, dan Rreview kinerja tahunan, jelasnya.
Wawali juga menjelaskan, untuk di Kota Palu yang memiliki 33 sampel lokasi kelurahan terkait intervensi percepatan penurunan stunting. Dimana pada sampel tersebut kemudian akan dilakukan analisis situasi untuk melihat apa saja indikator yang perlu diintervensi.
“Supaya di tahun 2023, indikator yang merah, kuning, dan orange bisa diintervensi,” jelasnya. **