DONGGALA — Dalam pidato politiknya yang menggugah di hadapan para pendukung di Desa Polanto Jaya kecamatan Rio Pakava, Calon Bupati Donggala nomor urut 5, Moh Yasin, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor pertanian dan perikanan. Menurut Yasin, kedua sektor ini memiliki potensi yang sangat besar namun belum dimanfaatkan secara optimal.

Yasin menyebutkan bahwa kontribusi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pertanian dan perikanan hanya mencapai 3 persen. “Ini menyebabkan produktivitas kita stagnan dan tidak dapat berkembang dengan baik,” jelasnya pada Sabtu (12/10/24)

Ia mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya mengelola sumber daya alam yang melimpah agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Salah satu isu yang mencolok adalah tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Donggala, di mana sekitar 50.000 jiwa masih hidup di bawah garis kemiskinan. “Masyarakat kita, khususnya di pedesaan, banyak yang masih termasuk dalam kategori miskin ekstrem. Jika terpilih, kami berkomitmen untuk membawa perubahan besar di Donggala,” tegasnya.

Yasin juga menyoroti perlunya pengolahan produk pertanian dan perikanan, seperti kelapa dan sawit. “Kita memiliki potensi kelapa yang sangat besar, tetapi sering kali kita hanya menjual buah mentah ke luar daerah. Ini merugikan kita, karena kita tidak mendapatkan nilai tambah dari produk tersebut,” tambahnya. Ia berjanji akan mendorong pembangunan industri pengolahan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di tengah ketegangan politik menjelang Pilkada, Yasin mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan. “Pilkada adalah pesta demokrasi. Mari kita tidak biarkan perbedaan pilihan politik memecah belah kita. Kita harus tetap menjaga persaudaraan dan kebersamaan,” ujarnya.

Pasangan calon nomor urut 5 ini akan berkompetisi dalam Pemilukada Donggala yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Dengan visi membangun Donggala yang lebih maju, mereka berharap mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. **