DONGGALA – Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Donggala, Moh Taufik, mendesak Penjabat Bupati Donggala, Moh Rifani, untuk segera melakukan penilaian kinerja atau Job Fit terhadap pejabat eselon 2 dilingkungan Pemerintah. Hal ini dilakukan dalam rangka perubahan birokrasi yang lebih baik.
Selain itu, Moh Taufik juga menyoroti perlunya pengembalian ASN yang sebelumnya dimutasi karena alasan politik dan masalah pribadi.
Upik, sapaan akrabnya, menekankan bahwa langkah-langkah ini diperlukan guna meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan di lingkungan pemerintahan Kabupaten Donggala.
“Dalam rangka perubahan birokrasi yang lebih baik, kami dari fraksi NasDem menginginkan Pj Bupati segera melakukan job fit,” ucapnya saat dikonfirmasi media ini pada Selasa (17/3/2024).
“Ada beberapa OPD yang dipimpin oleh pejabat eselon 2 yang kinerjanya tidak signifikan,” tambahnya.
Lanjut Upik, para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala sedang menghadapi krisis Sumber Daya Manusia (SDM) yang kemungkinan membuat Kabupaten Donggala menjadi daerah tertinggal di Sulawesi Tengah. Demikian disampaikan Ketua Fraksi NasDem DPRD Donggala.
Sementara itu, Pj Bupati Donggala, Moh Rifani, saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya mengatakan bahwa Job Fit untuk Pejabat Tinggi Pratama sudah melalui proses. Mungkin, kata dia, Job Fit akan dilakukan dalam waktu dekat menunggu rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri, KASN, dan BKN.
“Tunggu saja, yang pasti Job Fit akan dilaksanakan sesegera mungkin,” pungkasnya. NTZ