PALU – Sejumlah masyarakat dan komunitas di Kecamatan Palu Selatan ikut kegiatan yang bertajuk Gali Ilmu Literasi Digital yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Palu Selatan pada Kamis (14/3/2024).

Peserta yang mengikuti kegiatan ini antara lain Ketua RW, Ketua RT, Komunitas, dan pelaku UMKM serta masyarakat umum disejumlah kelurahan di Palu Selatan dan menghadirkan langsung pembicara dari komunitas yang konsen dalam meningkatan literasi digital.

Direktur Jenderal Aptika Kemkominfo, Semuel A. Pengerapan melalui video rekamannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud upaya Kemkominfo dalam meningkatkan indeks literasi digital nasional. 

“Acara ini adalah upaya kita semua dalam meningkatkan kemampuan literasi digital nasional dengan berfokus pada empat pilar yaitu digital skill, digital safety, digital culture, dan digital ethics. Perlu diketahui angka indeks literasi digital kita masih di angka 3,54  dari skala 1 sampai 5. Alhamdulillah, naik dari tahun 2022 lalu yang sebesar 3,49. Namun ini masih di kategori cukup, belum baik. Indeks ini tentunya perlu ditingkatkan lagi,” jelas Semuel. 

Kegiatan ini juga dibuka langsung oleh Camat Palu Selatan, Gunawan,  yang berharap kegiatan ini menjadi program literasi digital dilaksanakan dan dapat menjangkau seluruh masyarakat Palu Selatan tanpa terkecuali.

“Ilmu yang kita dapatkan di sini saya harap tidak berhenti sampai sini, tapi kita teruskan ke rekan-rekan, kerabat, maupun orang lain sekitar kita. Agar lebih banyak lagi masyarakat 

Gunawan mengatakan sangat bersyukur karena Palu Selatan dipilih Kemkominfo menjadi salah satu kecamatan untuk dilaksanakan pembelajaran literasi digital tersebut.

“Kita juga sangat bersyukur sekali karena warga Palu Salatan, menjadi salah satu kelurahan yang dipilih oleh Kementerian Kominfo untuk dilaksanakan pembelajaran terhadap literasi digital. Jadi saya berharap kepada peserta sekalian agar mengikuti kegiatan ini sampai selesai atau berakhir, sehingga ilmunya bisa dibagi dan dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya. RA