PALU – Tim Satgas Pengawasan Barang Bersubsidi Kota Palu menyita 69 tabung gas LPG 3 kilogram pada Selasa (13/6/2023). Satgas yang dimonitori Bagian Ekonomi Setda Kota Palu tersebut melakukan monitoring di kecamatan Palu Barat dan Palu Selatan berdasarkan laporan masyarakat yang masuk.

Kapala Bagian Ekonomi Setda Kota Palu, Rahmat Mustafa mengatakan bahwa tim telah berhasil menindak tegas pengecer dengan menyita tabung gas LPG 3 Kilogram.

Pengecer yang menjual gas LPG diatas HET Rp18 ribu. Telah dilakukan penindakan tegas yang dilaksanakan saat tim turun ke lapangan dengan mendatangi sejumlah kios-kios yang menjual ecer tabung LPG 3 kilogram tersebut.

Adapun identitas pedagang yang melakukan  penjualan gas LPG 3 Kg secara ecer diatas HET yakni berinisial SR yang merupakan pengecer di Jalan Tanjung Manimbaya dengan barang bukti 1 buah tabung gas LPG 3 kilogram.

Selanjutnya, inisial RO yang merupakan pengecer di Jalan Bayam dengan barang bukti yang diamankan 4 buah tabung gas LPG 3 kilogram. HA pengecer di jalan Sungai Manonda dengan barang bukti 9 Buah tabung Gas LPG 3 kilogram.

AN pengecer di Jalan Datu Adam dengan barang bukti 20 Buah tabung gas LPG 3 kilogram. TA pengecer di Jalan Anoa dengan barang bukti 11 Buah tabung gas LPG 3 kilogram. IQ jalan tanjung Manimbaya 1 Buah tabung gas LPG 3 kilogram.

DE pengecer Jalan Tanjung Manimbaya 1 Buah tabung gas LPG 3 kilogram. AM pengecer di Jalan Tanjung Manimbaya dengan 10 buah tabung gas LPG 3 kilogram lalu ada 9 kios di Jalan Tanjung Manimbaya dengan masing masing 1 buah tabung gas LPG 3 kilogram.

Kios di Jalan Datu Adam dengan barang bukti 2 tabung gas LPG kilogram. Lalu di jalan Miangas dengan barang bukti 9 tabung gas LPG 3 kilogram. Secara keseluruhan jumlah tabung gas LPG yang diamankan sebanyak 69 tabung gas LPG 3 kilogram

Selanjutnya barang bukti tersebut di bawa dan diamankan di Mako Polresta Palu guna untuk proses hukum selanjutnya. Ada pelanggarannya harga HET yang semestinya Rp18 ribu dijual dengan harga antara Rp25 ribu sampai Rp45 ribu. TIM