PALU – Dewan perwakilan rakyat daerah provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengapresiasi pelaksanaan sulteng ekxpo yang selenggarakan oleh pemerintah provinsi sulawesi tengah dari tanggal 25 hingga 28 april tahun 2024.
Anggota DPRD Sulteng H.Moh.Nur Dg.Rahmatu, saat hadir dipembukaan Sulteng Expo Tahun 2024, mengatakahan bahwa kegiatan ini merupakan salah bentuk kepedulian pemerintah bagaimana mengeksploitasi prodak-prodak UKM dan IKN di sulteng agar mudah dikenal oleh masyarakat secara luas.
“kegiatan ini baru dapat dilaksanakan kembali setelah sulteng dilanda bencana alam dan pandemi covid-19, sehingga dari itu atas nama lembaga DPRD provinsi sulteng menyampaikan bahwa” kata anggota DPRD Sulteng H.Moh.Nur Dg.Rahmatu.
Meski demikian ia tak menapik bawah kegitaan yang diselenggarakn saat ini mempunyai beberapa kekurangan kekurangan, akan tetapi kekurangan tersebut dapat diminimalisir dengan baik.
“hal ini dapat di poles kembali, olehnya itu kita semua berharap kepada pemerintah daerah agar kiranya dapat mengalokasikan atau dapat meletakan anggaran promosi agar kegiatan inovasi tentang produk-produk lokal tersebut lebih besar lagi, karena hal tersebut tentunya membutuhkan biaya dan tentunya DPRD provinsi sulteng mendukung hal tersebut” tuturnya.
Sementara itu dalam sambutannya Wakil Gubernur Sulteng Drs.H.Ma’mun Amir, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memacu dan memotivasi para pelaku ekonomi agar mampu mengoptimalisasi pengelolaan sumber daya alam sulteng yang berkelanjutan dengan meningkatkan nilai tambah komoditas dan daya saingnya yang didukung sumber daya manusia professional.
“memandang sulteng expo buka hanya sekedar tentang pameran produk unggulan daerah akan tetapi lebih daripada itu, sulteng expo merupakan wujud komitmen kita untuk terus mengembangkan dan mempromosikan potensi-potensi lokal sulteng yang kaya dan tidak terbatas ini agar naik kelas kelevel yang lebih tinggi” kat wakil gubernur sulteng.
Untuk itu melalui ajang sulteng expo ini sulteng memiliki kesempatan besar untuk mengenalkan kepada dunia luar tentang kekayaan alam sulteng yang dimana telah memiliki 8 jenis tambang, keberagaman budaya yang unik, dan destinasi wisata yang indah, serta potensi-potensi ekonomi dari berbagai sektor yang ada di kabupaten/kota untuk memikat para investor.
Selain itu, Ma’mun Amir, juga menyampaikan bahwa pelaksanaan sulteng expo juga dirangkaikan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata Indonesia (Gernas BWI), serta kegiatan lainnya dengan muatan edukasi hiburan, motivasi, dan informasi yang mencerahkan.
Pembukaan sulteng expo tahun 2024, ditandainya dengan pemasangan 8 (delapan) buah bendera yang melambangkan bahwa sulteng merupakan daerah yang mempunyai sumber daya alam yang memilki 8 (delapan) jenis tambang. *