PALU – DPRD Sulteng melalui Komisi IV akan segera membentuk panitia khusus (pansus) terkait kecelakaan kerja yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Hal itu diungkapkan, Wakil Ketua lll DPRD Sulteng, Muharram Nurdin usai rapat Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi (Nakertras) Sulteng dan PT IMIP pada Kamis (10/1/2024) di Ruang Sidang Utama DPRD Sulteng.

Muharram menjelaskan, pihaknya meminta komisi IV untuk segera menyurat permintaan pembentukan pansus kepada pimpinan DPRD Sulteng agar pansus terkait kecelakaan kerja yang sering terjadi di industri pertambangan di Sulteng bisa segera dibentuk.

“Komisi IV menyurat dulu, baru pansusnya akan kita bentuk,” ujarnya.

Muharram menjelaskan, persoalan kecelakaan kerja di industri pertambangan terutama yang baru saja terjadi di kawasan PT IMIP harus menjadi perhatian serius agar kedepannya tidak terjadi dan menelan korban cukup banyak.

“Ini persoalan nyawa, kita juga butuh kejelasan apa sebenarnya yang mengakibatkan kecelakaan kerja di perusahaan pertambangan ini terjadi terulang kali,” jelasnya lagi.

Pada rapat pertama bersama Disnakertras Sulteng dan PT IMIP yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV Alimuddin Paada terpaksa harus ditunda karena alasan pihak PT IMIP yang hadir tidak berkopeten menjawab dan mengambil keputusan dari permasalahan yang terjadi di PT IMIP tersebut.

DPRD Sulteng juga berharap, rapat selanjutnya bisa dihadiri oleh pihak PT IMIP yang bisa mengambil keputusan dan menjawab terkait teknis yang terjadi PT ITSS di kawasan PT IMIP. RA