DONGGALA – Program inovatif Budikdamber yang digagas oleh Kapolres Donggala AKBP Efos Satria SIK MIK bersama Dinas Perikanan berhasil mengubah lahan tidur menjadi sumber daya produktif yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Keberhasilan ini terbukti melalui panen perdana yang baru-baru ini dilakukan oleh Polres Donggala di halaman Mako pada Jum’at (22/03/24) Acara panen perdana ini turut dihadiri oleh Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho, Kapolres Donggala AKBP Efos Satria, dan Kepala Dinas Perikanan Donggala, Ali Assegaf.
Budikdamber kini tidak hanya dilaksanakan di lingkungan Polres Donggala, tetapi juga sudah menyebar ke polsek-polsek serta mulai merambah ke masyarakat Desa. Program Budikdamber sendiri bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan menjadi sumber daya yang produktif, sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Menurut Kepala Dinas Perikanan Donggala, Ali Assegaf, Budikdamber saat ini fokus pada budidaya ikan nila dan ikan lele dengan menerapkan teknologi sistem bioflok. Selain itu, dari segi usaha, biaya yang dibutuhkan untuk Budikdamber juga sangat terjangkau, hanya perlu menyiapkan ember, aerator, bibit ikan, dan obat-obatan. Dengan persiapan tersebut, masyarakat sudah bisa memulai budidaya ikan.
Budikdamber tidak hanya memberikan manfaat dari segi ekonomi, tetapi juga memberikan kesempatan kepada ibu-ibu di rumah untuk mendapatkan usaha alternatif yang dapat menambah pendapatan keluarga. Ali mengungkapkan bahwa kerja sama antara kepolisian dan Dinas Perikanan dalam program budidaya ini sangat penting. Personel Bhabinkamtibmas dari kepolisian berperan sebagai penyuluh yang bekerja sama dengan petugas perikanan untuk menjalankan program Budidaya di desa-desa.
“Alhamdulillah, respon terhadap program budidaya ini sangat positif dari Kapolres dan Kapolda dan Diharapkan, program Budikdamber ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat serta lingkungan sekitar.” ujar Ali.NTZ