TOUNA – Pada acara deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, Bupati Tojo Una-Una, Mohammad Lahay, memberikan dukungan penuh di depan puluhan ribu warga yang memadati Lapangan Lawaka, Ampana pada Rabu, 24 Juli 2024.

Bupati Tojo Una-Una, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan Anwar-Reny di Tojo Una-Una. “Sebagai kepala daerah, saya sangat mengapresiasi kehadiran beliau. Sebenarnya, saya hari ini seharusnya berada di Jakarta, namun saya memilih untuk tetap di sini demi mendukung teman saya, Anwar Hafid, yang saya kenal baik sejak kami berjuang bersama-sama sebagai bupati,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pada tahun 2020, Anwar tidak mendapatkan dukungan yang cukup, namun kali ini dukungan telah melimpah, dan tinggal memastikan dukungan penuh dari masyarakat.

Bupati menegaskan komitmennya untuk berjuang memenangkan Anwar-Reny di Tojo Una-Una, dan mengajak seluruh simpatisan untuk turut serta. “Saya dan semua simpatisan berkomitmen untuk mendukung beliau. Kami akan mengisi ‘perahu’ dengan apa pun yang kami miliki,” kata Bupati.

Dalam orasi politiknya, Anwar Hafid menekankan pentingnya menjaga Kota Ampana yang memiliki nilai historis dan spiritual besar. Dia juga menegaskan kesiapan Anwar-Reny untuk berkontestasi pada Pilkada Gubernur 2024 dengan menekankan nilai keberanian yang mereka usung, serta mengajak masyarakat untuk berani dalam memilih pemimpin.

Anwar Hafid juga menguraikan latar belakangnya, termasuk pengalamannya sebagai Kepala Desa, Camat, Bupati, dan anggota DPR RI. Dia menyatakan motivasinya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur adalah keinginan untuk lebih dekat dengan rakyat Sulawesi Tengah dan berkontribusi langsung dalam mengatasi masalah-masalah yang ada di daerah tersebut. “Saya merelakan jabatan saya di DPR RI karena kecintaan saya kepada masyarakat Sulawesi Tengah,” ungkapnya.

Anwar menekankan bahwa kepemimpinan bukan hanya hak orang kaya, tetapi juga milik mereka yang memiliki kemampuan dan nurani yang besar. “Banyak orang yang tidak punya uang tapi punya nurani besar. Menjadi kepala daerah bukan haknya orang kaya saja,” katanya.

Acara deklarasi ini menunjukkan antusiasme yang besar dari masyarakat Tojo Una-Una, acara ini dimulai dengan sambutan hangat melalui tarian adat Mo’kanta hingga pengukuhan Relawan Perempuan Berani Ampana. Acara juga dihibur dengan berbagai bintang, mulai dari Ona Hetharua, Wizz Baker, Septi KDI, Nada Koplo dan band lokal The Moska. **