DONGGALA  – Kapal pesiar KM mewah Dharma Kencana yang dijadwalkan akan bersandar di Pelabuhan Donggala masih tertunda kedatangannya. Kapal yang mampu menampung hingga 1.300 penumpang, termasuk kendaraan bermotor seperti mobil dan truk, awalnya direncanakan untuk berlabuh pertengahan Mei. Namun, karena masih ada pekerjaan penyelesaian interior yang belum mencapai 100%, kedatangan kapal tersebut ditunda hingga awal Juni.

Happy Sri Handayani Noor, Kepala Dinas Perhubungan Donggala, menjelaskan bahwa proses pembentukan interior kapal pesiar tersebut masih berlangsung, dengan perkiraan sekitar 25% pekerjaan yang belum terselesaikan. 

“Berdasarkan konfirmasinya, mereka masih menunggu penyelesaian interior kapal sebelum dapat menetapkan tanggal pasti kedatangan kapal pesiar ke pelabuhan Donggala,” ungkapnya.

Senada dengan Kadis Perhubungan, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Palu, Capt Alexander mengatakan bahwa memang awalnya KM Dharma Kencana akan berlabuh di Pelabuhan Donggala pada Mei ini. Namun, karena interior kapal belum mencapai 100%, maka ditunda hingga Juni bulan depan.

“Kapal perdana yang akan berlabuh di Pelabuhan Donggala terkendala oleh penyelesaian interior kapal yang belum mencapai 100%. Kapal ini akan melayani rute dari Donggala ke Balikpapan dan Surabaya, serta sebaliknya,” pungkasnya.

Meskipun harga tiket telah diumumkan kepada calon penumpang, namun fasilitas interior yang masih dalam tahap pengerjaan membuat pihak pengelola belum bisa memberikan konfirmasi mengenai waktu kedatangan kapal.

Kendati demikian, pihak terkait tetap berharap agar proses penyelesaian interior dapat diselesaikan sesegera mungkin agar kapal pesiar dapat segera merapat ke pelabuhan Donggala. 

Pihak pengelola juga menyatakan akan terus memantau perkembangan situasi dan menunggu konfirmasi resmi dari pusat terkait jadwal pasti kedatangan kapal tersebut. Sehingga, para calon penumpang diharapkan untuk bersabar menanti informasi lebih lanjut mengenai jadwal berlabuh kapal pesiar di pelabuhan Donggala.