PALU – Anggota DPRD Kota Palu, Marselinus menyoroti pekerjaan drainase dan rabat beton yang ada di Jalan Kancil Palu. Pekerjaan tersebut dinilai terbengkalai sejak tahun 2022 lalu dan berdampak para rumah-rumah warga disekitar proyek pekerjaan drainase dan rabat beton tersebut.
Marselinus menjelaskan, drainase dan rabat beton tersebut seharusnya selesai pada tahun 2022, namun hingga hari ini belum ada tindaklanjut dari pihak ketiga yang menangani proyek tersebut.
Lanjut Marsel, dirinya sudah berulang kali menghubungi pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu untuk segera memperingati pihak ketiga yang mengerjakan drainase dan rabat beton tersebut agar segera diselesaikan.
“Saya sudah hubungi Dinas PU Kota Palu beberapa kali, tapi hany iya-iya saja. Sampai sekarang pekerjaan disana (Jalan Kancil, red) masih terbengkalai,” ujarnya.
Sejumlah warga sudah saring mengeluh bahkan mendatangi rumah politisi Partai Perindo tersebut hanya untuk mempertanyakan pekerjaan drainase dan rabat beton yang tidak kunjung selesai.
Menurut Marselinus, pagar rumah warga sudah banyak yang rusak terutama warga yang bermukim di Jalan Kancil III. Pihak ketiga bahkan berjanji akan menganti rugi dan memperbaiki pagar warga yang rusak.
“Masyarakat sudah mengeluh, beberap pagar warga sudah rubuuh karena pekerjaan drainase dan rabat beton yang tidak selesai-selesai,” jelasnya.
Material pekerjaan tersebut juga menganggu aktivitas warga, bahkan luapan air drainase sering masuk ke rumah-rumah warga.
Marselinus juga mendorong Inspektorat dan BPK untuk memeriksa kejanggalan pada peoyek di Jalan Kancil tersebut. Hal tersebut dinilai merugikan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu karena seharusnya proyek tersebut harus selesai pada tahun 2022 kemarin. **