DONGGALA — Dalam rangkaian kunjungan kampanyenya, Calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala nomor urut 5, Moh Yasin dan Syafiah Basir, menekankan pentingnya dukungan modal usaha bagi petani untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

Yasin menegaskan bahwa sektor pertanian dan perikanan merupakan tulang punggung perekonomian Kabupaten Donggala. Menurutnya, meskipun mayoritas penduduk Donggala bergantung pada pertanian dan perikanan, sektor ini belum memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.

Ia mengungkapkan bahwa para petani sering kali hanya mengandalkan tenaga mereka sendiri tanpa dukungan modal yang memadai, sehingga hasil produksi tidak maksimal. “Banyak petani kita yang berhenti memanjat kelapa atau bekerja di kebun karena penghasilan yang tidak sebanding dengan biaya produksi,” ujarnya pada Selasa (5/11/2024).

Yasin menilai bahwa penyediaan modal usaha yang memadai sangat dibutuhkan, terutama agar petani dapat membeli bibit unggul, pupuk, serta alat dan teknologi yang diperlukan. Ia berpendapat bahwa tanpa dukungan tersebut, hasil tani Donggala akan sulit bersaing di pasar, bahkan untuk memenuhi kebutuhan lokal.

Ia berencana memanfaatkan sebagian APBD untuk menyediakan bantuan modal bagi petani yang benar-benar aktif dalam usaha tani, sehingga mereka dapat memaksimalkan hasil produksi.

“Kami yakin bahwa pengalokasian dana yang tepat bagi petani, melalui skema program yang terstruktur, akan membawa perubahan besar bagi sektor pertanian dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Yasin.

Calon Bupati tersebut berharap kebijakan ini akan menjadi langkah awal bagi pembangunan Kabupaten Donggala yang lebih mandiri dalam ketahanan pangan dan kesejahteraan.

Menurut Yasin, program modal usaha ini akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok tani. Selain itu, ia juga berencana menggalakkan program pelatihan keterampilan bagi petani, seperti teknik pengolahan hasil pertanian dan inovasi metode tanam yang ramah lingkungan.