PALU – Sebagai bentuk dukungan untuk mengangkat kearifan lokal. Anggota DPRD Kota Palu, Abdurrahim Nasar Al Amri mengalokasikan anggaran pokok pikiran (Pokir) miliknya sebesar Rp100 juta dalam festival Kampung Baru Fair tahun 2023.

Hal itu dikemukakan Wim sapaan akrabnya saat menggelar atau jaring aspirasi bersama warga Kelurahan Kampung Baru, Kamis (09/03/2023) sore.

Menurutnya, kegiatan-kegiatan yang bersifat postif perlu mendapat dukungan. Wim juga menilai kampung baru fair tidak hanya sekadar menjadi festival rutin di kelurahan kampung baru. Namun memiliki potensi dalam mengangkat budaya dan kearifan lokal yang telah menjadi tradisi masyarakat sekitar.

“Allhamdulilah tahun ini pokir saya Rp100 juta bisa untuk mendukung festifal Kampung Baru Fair. Semoga dukungan dana ini bisa membuat Kampung Baru Fair jauh lebih meriah,”kata Wim.

Selain janji politiknya, dukungan anggaran tersebut diberikan agar festival kampung baru fair lebih dikenal oleh banyak masyarakat. Sebab sebelumnya panitia hanya mendapat alokasi anggaran dari pemerintah melalui Dinas Pariwisata sebesar Rp75 juta.

Sehingga dengan tambahan anggaran Rp100 juta, pelaksanaan kampung baru fair pada tahun ini lebih meriah, sehingga masyarakat mengetahui lebaran mandura yang menjadi tradisi masyarakat kampung baru setelah menjalani puasa syawal.

“Jadi saya harap nanti yang lebih ditonjolkan itu soal lebaran manduranya. Kalaupun ada kegiatan musik, yang lebih ditampilkan musik tradisional khas kaili,”harap Wim yang juga Ketua DPC Demokrat Kota Palu.

Selain festival kampung baru fair, Wim juga mengalokasikan pokirnya untuk festival tangga bango sebesar Rp50 juta dan Festival lere Fair Rp50 juta yang akan dilekatkan di Dinas Pariwisata Kota Palu.

“Semoga dukungan ini mampu member dampak positif bagi banyak masyarakat. Karena kalau kegiatan ini besar, otomatis akan ada banyak orang diberdayakan,”tegasnya. **