DONGGALA – Warga Dusun 6 dan 7 (Ponju), Desa Balukang, Kecamatan Sojol, mengeluhkan kondisi jalan yang kian memprihatinkan. Sebagai akses utama bagi warga, jalan tersebut semakin sulit dilalui, terutama saat musim hujan.

Salah seorang warga menuturkan bahwa saat hujan turun, jalan berubah menjadi kubangan lumpur yang menyulitkan kendaraan dan pejalan kaki. Sementara saat kemarau, jalanan penuh debu dan berlubang, membahayakan pengguna jalan.

“Kondisi ini sangat menghambat aktivitas masyarakat. Saat hujan, jalan berlumpur dan licin, sedangkan saat kemarau, debu beterbangan dan jalanan penuh lubang. Kami berharap pemerintah segera turun tangan,” ujarnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Donggala, Irmayani, menegaskan bahwa aspirasi warga telah disampaikan dalam agenda reses pada Oktober 2024 lalu dan dibahas dalam rapat paripurna. Namun, ia mengakui bahwa keterbatasan anggaran masih menjadi kendala utama dalam merealisasikan perbaikan jalan tersebut.

“Permintaan masyarakat masih saya kawal hingga bisa terealisasi,” ujar politisi PAN asal Sojol itu saat dikonfirmasi media ini, Senin (10/3/2025).

Ia meminta masyarakat bersabar sambil menunggu alokasi anggaran yang memungkinkan perbaikan jalan segera dilakukan. Sementara itu, warga Ponju berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian serius terhadap kondisi infrastruktur yang menjadi urat nadi kehidupan mereka.