PALU – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Syarifuddin Hafid menegaskan pentingnya pengawasan yang ketat dan transparan dalam pemilu guna menjaga kualitas demokrasi.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara evaluasi akhir pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tengah di Hotel Best Western, Palu, Senin 17 Maret 2025.
Dalam acara tersebut, dilakukan penilaian terhadap pelaksanaan pengawasan sepanjang proses Pilkada di Sulteng serta identifikasi berbagai aspek yang perlu diperbaiki dalam pemilu mendatang.
“Pengawasan yang ketat dan transparan sangat penting dalam menciptakan proses pemilu yang berkualitas. Kami dari DPRD Sulteng akan terus mendukung peran Bawaslu dalam menjaga integritas pemilu,” ujar Syarifudin yang juga merupakan politisi Partai Demokrat.
Ia menambahkan bahwa dalam pengawasan pemilu sebelumnya masih terdapat berbagai tantangan, baik dari sisi regulasi, sarana dan prasarana, kultur sosial, kondisi geografis, hingga keterbatasan sumber daya manusia dalam organisasi pengawasan pemilu.
“Melalui evaluasi ini, diharapkan akan lahir rekomendasi dan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pengawasan di masa depan,” lanjutnya.
Acara evaluasi ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, di antaranya Gubernur yang diwakili Asisten I, unsur Forkopimda, Kepala OPD terkait, perwakilan LO calon kepala daerah, serta sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi sipil.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan pemilu selanjutnya dapat berjalan lebih baik, lebih efisien, serta semakin memperkuat sistem demokrasi di Sulawesi Tengah.(**)