PALU – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.Pk., M.Kes., hadiri pembukaan Nasional (SNA) ke-28 yang digelar di Auditorium Universitas Tadulako (Untad), Palu, Rabu (10/9/2025).

Tahun ini, Untad didapuk sebagai tuan rumah ajang ilmiah berskala nasional tersebut. Ratusan akademisi, praktisi, peneliti, mahasiswa, hingga anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dari berbagai daerah di Indonesia turut serta dalam forum bergengsi itu.

Dalam sambutannya, Wagub Reny Lamadjido menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan itu di Palu. Ia menilai, SNA menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa Sulawesi Tengah, khususnya Universitas Tadulako, mampu berperan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan di kawasan timur Indonesia.

“Profesi akuntan memiliki peran yang strategis, bukan hanya menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan, tetapi juga mendukung tata kelola pembangunan yang berintegritas. Karena itu, saya menekankan pentingnya sinergi antara IAI, perguruan tinggi, dunia usaha, dan pemerintah daerah,” ujar Reny.

Ia menambahkan, tantangan akuntansi semakin berat di era digitalisasi dan tuntutan global, termasuk kewajiban penyusunan sustainability reporting. Akuntan, kata dia, harus adaptif, inovatif, dan mampu mengintegrasikan nilai keberlanjutan dalam setiap praktik keuangan publik.

“Semoga dari simposium ini lahir ide-ide besar, rekomendasi, dan terobosan yang memberi inspirasi, bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga bagi dunia,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan rasa bangga karena Untad dipercaya sebagai tuan rumah SNA ke-28. Ia berharap kegiatan ini mampu memperkuat jejaring akademik, meningkatkan riset, sekaligus menjawab tantangan profesi akuntan di era transformasi digital.

Dengan tema “Transformasi Akuntansi di Era Digital untuk Mewujudkan Tata Kelola Berkelanjutan”, simposium akan berlangsung selama tiga hari. Berbagai agenda seperti seminar nasional, diskusi panel, hingga presentasi hasil riset terbaru dari kampus-kampus di Indonesia siap digelar.

“Melalui forum ini, kita berharap muncul gagasan baru yang mendukung peran akuntan dalam pembangunan ekonomi, memperkuat transparansi, serta menciptakan tata kelola berkelanjutan di Indonesia,” ujar Prof. Amar.

Acara pembukaan turut dihadiri Anggota III BPK RI, Dr. Akhsanul Khaq, MBA, beserta rombongan, Ketua DPRD Kota Palu, Rico A.T. Djanggola, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulteng, Dr. Rudy Dewanto, SE., MM., para dekan, mahasiswa Fakultas Ekonomi, serta mitra kerja terkait.**