– Dengan semangat membangun pertanian yang mandiri dan berkelanjutan, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia () Kabupaten Donggala periode 2025–2030 resmi dikukuhkan di Ruang Kasiromu Kantor Bupati, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Kamis (21/8/2025).

Pelantikan ini menandai langkah awal TMI dalam menguatkan peran organisasi sebagai wadah pembinaan, pendampingan, serta advokasi bagi para petani di daerah.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) TMI Sulawesi Tengah yang hadir mengukuhan 53 anggota DPD TMI Donggala Itu, Hasriadi Hatta, menjelaskan bahwa TMI merupakan organisasi baru yang didirikan dengan tujuan mulia, yakni memperjuangkan hak-hak petani sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan mereka.

Ia menegaskan, kehadiran TMI juga menjadi ruang untuk memperluas akses petani terhadap sumber daya pertanian dan inovasi, agar mampu bersaing di tengah tantangan global.

“Tani Merdeka Indonesia hadir untuk memastikan petani kita tidak lagi berjalan sendiri. Kita akan dampingi mereka, baik dalam hal advokasi hak, pengembangan usaha tani, maupun peningkatan kesejahteraan. Ini adalah gerakan bersama untuk menjadikan petani lebih mandiri dan berdaya saing,” ujar Hasriadi Hatta.

Kata dia, visi TMI adalah menciptakan masyarakat petani yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing tinggi melalui pembinaan dan pendampingan dalam berbagai aspek pertanian. Untuk mewujudkan hal tersebut, TMI mengusung misi besar, di antaranya advokasi hak-hak petani, pengembangan inovasi pertanian, pemberdayaan wanita tani, serta peningkatan kapasitas dan kemandirian petani.

Dalam arahannya, Hasriadi berpesan agar seluruh jajaran pengurus DPD Tani Merdeka Kabupaten Donggala selalu peka dan tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi petani.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Penasehat TMI Donggala, Moh. Yasin, menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah dan masyarakat tani dalam membangkitkan kembali sektor pertanian pascagempa.

“Kami berharap bisa menjalin kerja sama dan bersinergi, baik dengan pemerintah maupun dengan para petani yang ada di sini. Tujuannya, agar pertanian di Kabupaten Donggala bisa bangkit kembali dan hasilnya lebih baik,” katanya.

Ia menambahkan, optimisme itu harus diwujudkan melalui kerja nyata para pengurus.

“Saya berharap para pengurus bisa bekerja dengan baik, dan sebagai Ketua Dian Penas, saya akan selalu memberikan dukungan dan bantuan,” tegasnya.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi kebangkitan sektor pertanian di Donggala, sekaligus bukti bahwa kehadiran Tani Merdeka Indonesia bukan hanya sebatas organisasi, melainkan gerakan nyata untuk memperjuangkan kesejahteraan petani di Sulawesi Tengah.

Hadir pada kesempatan itu, Bupati Donggala Vera Elena Laruni, Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, anggota DPRD Donggala, dan unsur Forkopimda.(Bim)