TOJO UNA-UNA — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah resmi meluncurkan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tahun 2025 yang menyasar 62.969 rentan, meliputi petani, nelayan, dan pekerja sektor informal lainnya.

Peluncuran ini dilakukan Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. , M.Si., dalam Rapat Kerja Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, Jumat (14/11/2025).

Launching ditandai dengan prosesi pemukulan gong oleh Gubernur. Program ini menjadi komitmen Pemprov Sulteng dalam memberikan perlindungan sosial yang lebih luas bagi pekerja yang selama ini belum terjangkau jaminan ketenagakerjaan.

Dalam kesempatan itu, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah atas dukungan dan komitmen penuh dalam percepatan perluasan jaminan sosial bagi pekerja rentan tahun 2025.

Gubernur Anwar Hafid menegaskan pentingnya perlindungan jaminan sosial sebagai bentuk kehadiran negara bagi kelompok pekerja berisiko tinggi.

“Tidak boleh ada pekerja yang bekerja dengan risiko tinggi tanpa jaminan sosial. Negara harus hadir untuk mereka,” tegasnya.

, , menyampaikan apresiasi atas peluncuran program tersebut dan memastikan pemerintah kabupaten siap mendukung implementasinya.

“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, khususnya petani dan nelayan yang bekerja dalam kondisi penuh risiko. Pemkab Tojo Una-Una siap bersinergi agar pelaksanaannya berjalan optimal dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Bupati.

Program Universal Coverage 2025 diharapkan mampu memberikan rasa aman serta meningkatkan perlindungan bagi puluhan ribu pekerja rentan di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.**