PALU – Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Siti Rachmi Amir Singi, menghadiri Rapat Pimpinan Pemerintah Provinsi Sulteng yang membahas capaian realisasi anggaran dan kinerja tahun 2025. berlangsung di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Jalan Sam Ratulangi, Senin (6/10/2025).
Rapat yang dipimpin langsung Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, didampingi Wakil Gubernur dr. Reny Lamajido, dan Sekretaris Daerah Dra. Novalina. Serta dihadiri para staf ahli, asisten, kepala OPD, hingga kepala biro di lingkungan Pemprov Sulteng.
Dalam rapat, dibahas tiga agenda strategis, yakni:
1. Capaian realisasi anggaran dan kinerja tahun 2025, termasuk evaluasi pelaksanaan program prioritas daerah.
2. Realisasi penugasan program khusus, untuk memastikan target pembangunan berjalan sesuai rencana.
3. Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga September 2025, sebagai tolok ukur kemandirian fiskal daerah.
Rapat tersebut juga menjadi ajang evaluasi dan konsolidasi pelaksanaan program pemerintah daerah menjelang akhir tahun anggaran. Melalui forum tersebut, Pemprov Sulteng memastikan seluruh perangkat daerah bekerja secara terukur, efektif, dan sejalan dengan prioritas pembangunan daerah.
Sekretaris DPRD Sulteng, Siti Rachmi Amir Singi, menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam menjaga konsistensi pelaksanaan program pembangunan dan optimalisasi kinerja pemerintahan.
“Rapat pimpinan ini menjadi ruang penting bagi kita semua untuk melihat sejauh mana pelaksanaan program dan penggunaan anggaran telah memberikan hasil konkret bagi masyarakat. Evaluasi seperti ini tidak hanya bicara angka, tetapi juga bicara manfaat. Bagaimana setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar berdampak bagi pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah,” ujar Siti Rachmi.
Ia menambahkan, DPRD melalui Sekretariat DPRD mendukung langkah pemerintah provinsi dalam memperkuat akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas pelaksanaan program daerah.
“Kami di DPRD memiliki tanggung jawab untuk memastikan proses pemerintahan berjalan dengan prinsip tata kelola yang baik. Karena itu, kolaborasi antara eksekutif dan legislatif sangat penting. Ketika koordinasi ini berjalan baik, kebijakan yang dihasilkan pun akan lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Rapat pimpinan ini diharapkan memperkuat sinergi antarperangkat daerah, mempercepat realisasi program prioritas, serta mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik di Sulawesi Tengah.**