DONGGALA – Kecamatan Sirenja memborong sembilan penghargaan sekaligus dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Kabupaten Donggala 2025, dan berhasil keluar sebagai juara umum pada kompetisi tahunan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Festival yang diikuti peserta dari 16 kecamatan se-Kabupaten Donggala itu berlangsung di Lapangan Desa Wani I, Kecamatan Tanantovea, Rabu (15/10/2025).

Ajang tersebut mempertandingkan tujuh cabang lomba, antara lain puisi, pidato, cerpen, stand up comedy, dongeng, dan tembang tradisi.

Kecamatan Sirenja mendominasi di hampir semua kategori. Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), Sirenja meraih juara II lomba Puisi, juara III Stand Up Comedy, juara I Cerpen, dan juara I Tembang Tradisi. Sedangkan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sirenja kembali unggul dengan juara I Pidato, juara II Stand Up Comedy, juara I Cerpen, juara II Dongeng, dan juara I Tembang Tradisi.

Ketua Kaili Melanto Tunas Bahasa Ibu Kecamatan Sirenja, Ajizah, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut.

“Luar biasa, kami sangat bangga dan gembira atas keberhasilan ini. Namun, kemenangan ini juga menjadi tanggung jawab besar bagi kami untuk tampil lebih baik di tingkat provinsi nanti,” ujarnya.

Menurut Ajizah, keberhasilan Sirenja tak lepas dari masih kuatnya penggunaan bahasa ibu dalam kehidupan sehari-hari di wilayah tersebut.

“Anak-anak di Sirenja masih terbiasa berbahasa ibu di rumah dan lingkungan sekitar. Karena itu, ketika mengikuti lomba berbasis bahasa daerah, mereka tampil lebih percaya diri dan ekspresif,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan persiapan matang sebelum mengikuti lomba, termasuk latihan intensif selama satu bulan dan seleksi ketat di tingkat kecamatan. Dukungan dari masyarakat dan Korwil Pendidikan turut menjadi faktor penting keberhasilan tim Sirenja.

Para pemenang juara I dari Kecamatan Sirenja akan mewakili Kabupaten Donggala pada Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang dijadwalkan berlangsung pada November 2025.*