PALU – Anggota DPRD Kota Palu Daerah Pemilihan (Dapil) I (Kecamatan Palu Timur–Mantikulore), Zet Pakan, S.Sos, melaksanakan kegiatan reses masa sidang Caturwulan III Tahun 2025 di Jl. Setia Budi Lorong LDII, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Rabu malam (22/10/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri warga setempat itu, Zet Pakan menyampaikan pentingnya kegiatan reses sebagai sarana menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Palu. Ia meminta warga agar menyampaikan setiap usulan atau keluhan secara langsung bahkan di lembar aspirasi yang telah disediakan.
Sejumlah persoalan yang disampaikan warga dalam forum tersebut antara lain perbaikan jalan dan lorong, penerangan jalan, pengelolaan limbah dari Rumah Makan, serta kebutuhan fasilitas sosial seperti tenda, kursi, dan ranjang jenazah bagi masyarakat.
Menanggapi keluhan warga terkait limbah rumah makan, Zet Pakan menyarankan agar masyarakat mengirim surat resmi ke Dinas Lingkungan Hidup atau melalui Sekretariat DPRD Kota Palu untuk ditindaklanjuti.
Politikus Partai PDIP itu menyebut surat tersebut dapat dikirim atas nama perwakilan RT atau warga terdampak. Nantinya DPRD bersama dinas terkait akan memanggil pihak rumah makan untuk dilakukan pemeriksaan langsung.
Ia juga menambahkan, bagi warga yang belum memahami mekanisme penyampaian surat atau pengaduan ke dinas, dapat langsung menyerahkan surat tersebut kepadanya di kantor DPRD Kota Palu agar segera ditindaklanjuti.
“Kalau Bapak dan Ibu belum tahu cara mengirim surat ke dinas, bisa serahkan langsung ke saya di kantor DPRD. Nanti saya bantu teruskan dan kawal agar cepat dieksekusi,” ujarnya.
Selain itu, Zet turut menyoroti persoalan pangkalan gas LPG 3 kilogram yang dinilai belum merata di setiap RT. Ia mengimbau agar warga membuat surat permohonan resmi agar DPRD dapat meneruskan ke dinas terkait dan Pertamina.
“Setiap RT berhak memiliki satu pangkalan gas. Jadi silakan bersurat agar bisa kami bantu teruskan dan awasi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Zet Pakan menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap usulan yang masuk dan memantau realisasi hasil reses pada periode berikutnya.
“Reses berikutnya kita akan lihat lagi apakah usulan yang disampaikan hari ini sudah dikerjakan atau belum. Semoga aspirasi warga bisa segera direalisasikan,” pungkasnya.
Di akhir, Zet mengatakan semua aspirasi, baik yang disampaikan secara lisan maupun tertulis, telah dicatat agar tidak ada yang terlewat dan diupayakan sampai ke dinas terkait. BIM