PALU — Anggota DPRD Kota Palu H. Alfian Chaniago, S.E. memastikan aspirasi masyarakat terkait perbaikan jalan di wilayah Lasoani dan sekitarnya, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) I Palu Timur–Mantikulore, akan diperjuangkan dalam pembahasan anggaran mendatang.
Kegiatan reses Caturwulan III Tahun Sidang 2025 itu digelar di Jl. Valengapa, Kelurahan Lasoani, Kecamatan Palu Timur, Senin sore (20/10/2025).
Hadir pula perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palu.
Dalam dialog bersama warga, berbagai keluhan disampaikan, namun persoalan jalan rusak di Lasoani dan kawasan sekitarnya menjadi sorotan utama. Warga bahkan menuturkan sebelum reses dimulai, sempat terjadi kecelakaan akibat kondisi jalan yang berlubang dan rusak parah di kawasan tersebut.
“Keluhan warga paling banyak terkait jalan rusak, baik di kompleks maupun di lorong-lorong kecil,” ungkap Alfian.
Kata dia, perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan harus menjadi prioritas utama pemerintah kota.
“Karena apa artinya kita membangun gedung-gedung megah kalau jalan menuju ke sana masih rusak,” ujarnya menekankan.
Selain melalui forum tatap muka, Alfian juga membuka saluran penyerapan aspirasi lainnya melalui pengumpulan usulan tertulis dari warga, komunikasi langsung lewat kantor sekretariat DPRD, serta pemanfaatan media digital dan jaringan konstituen di lapangan.
“Semua aspirasi yang masuk akan kami himpun, verifikasi, lalu kami dorong dalam pembahasan di tingkat komisi dan badan anggaran,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar memahami bahwa proses pembangunan membutuhkan tahapan dan waktu.
“Masyarakat sering berharap semua bisa langsung dikerjakan, padahal setiap program harus melewati proses perencanaan dan penyesuaian anggaran,” katanya.
Melalui kegiatan reses ini, Alfian menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, terutama perbaikan jalan lingkungan di Lasoani, Tanamodindi, dan wilayah sekitarnya, yang menjadi penunjang utama aktivitas warga di Palu Timur dan Mantikulore. BIM