SURABAYA – Rapat Koordinasi (Rakor) Pembina Samsat Tingkat Nasional 2025 digelar di Surabaya, menghadirkan PT Jasa Raharja, Korlantas Polri, dan Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri. Rakor ini bertujuan memperkuat transformasi digital layanan Samsat guna meningkatkan kepatuhan pajak kendaraan dan transparansi pelayanan publik.
Dirjen BKD Kemendagri Agus Fatoni menyoroti peran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebagai sumber utama pendapatan daerah. Pada 2024, realisasi PKB mencapai Rp57,57 triliun atau 101,21% dari target, sementara Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) mencapai Rp38,84 triliun (103,48%).
Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menekankan pentingnya sinergi antarstakeholder untuk meningkatkan kepatuhan pajak kendaraan, yang saat ini telah naik dari 39% menjadi 54%. Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menegaskan pentingnya modernisasi dan adaptasi pelayanan Samsat agar lebih mudah diakses masyarakat.
Sebagai komitmen bersama, rakor ini menghasilkan Program Kerja Pembina Samsat 2025 yang menargetkan layanan lebih digital, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan publik.