, meminta seluruh ketua RT/RW untuk bersinergi dengan camat dan lurah di wilayahnya masing-masing. Hal itu diungkapkan wali kota saat memimpin rapat bersama camat dan lurah dalam rangka pelaksanaan penguatan tugas RT/RW se-Kota Palu, Jumat (3/2/2023) di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu.

Wali Kota menyampaikan tugas dan fungsi RT/RW merupakan tanggungjawab vital karena RT dan RW adalah lembaga kemasyarakatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Menurutnya, RW dan RW merupakan mulut dan telinga pemerintah yang memiliki fungsi sebagai penyampai kebijakan-kebijakan pemerintah dan sebagai penerima aspirasi pertama masyarakat.

“Saya tekankan kepada seluruh RT dan RW harus selalu bersinergi dengan camat dan lurah, bangun sinergitas dalam mendukung program program positif dari Pemkot Palu,” tegas wali kota.

Demi mendorong sinergitas yang baik oleh RT/RW dalam mendukung penguatan program Pemkot Palu, wali kota terus meningkatkan insentif bulanan RW/RW yang sebelumnya dari Rp150 ribu menjadi Rp300 ribu lalu di 2023 ini dinaikkan menjadi Rp500 ribu. 

“Selain itu juga para RT dan RW juga mendapatkan BPJS serta perlindungan kesehatan. Bahkan ditargetkan di 2024 mendatang insentif RT dan RW bisa saja dinaikkan menjadi Rp 1 juta,” jelasnya.

Akan tetapi untuk mencapai hal tersebut, lanjut wali kota, kerja keras dari para RT dan RW di semua wilayah kelurahan. Program kebersihan nyata berjalan dengan sangat baik dan harus lebih ditingkatkan lagi. **