DONGGALA – Calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala, Moh Yasin, dan Syafiah Basir, berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Donggala melalui program pendidikan bagi calon tenaga medis dari wilayah setempat. Mereka berjanji akan mendukung pendidikan anak-anak daerah untuk menjadi dokter yang nantinya akan mengabdi di tanah kelahiran mereka.
Dalam sebuah kampanye di Kecamatan Balaesang, Yasin menyoroti kurangnya tenaga medis di Rumah Sakit Tambu.

Meskipun fasilitas rumah sakit sudah cukup memadai, masih terdapat keterbatasan tenaga profesional untuk melayani masyarakat secara maksimal. Hal ini mendorong Yasin dan Syafiah untuk mencanangkan program beasiswa khusus bagi calon dokter asal Donggala.
Yasin menegaskan bahwa salah satu visi utama mereka adalah menciptakan tenaga medis yang berasal dari daerah sendiri.

“Kami ingin membiayai anak-anak daerah untuk menjadi dokter, agar nantinya mereka dapat kembali dan mengabdi di daerah asalnya,” kata Yasin, Sabtu (02/11/24).

Menurut Yasin, program beasiswa ini akan menciptakan tenaga kesehatan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap masyarakat Donggala. Mereka berharap, melalui inisiatif ini, kualitas pelayanan kesehatan di Donggala akan meningkat, dan masyarakat dapat merasakan dampaknya secara langsung.

Program ini dianggap sebagai langkah konkret untuk membangun kemandirian kesehatan daerah. Yasin menyampaikan bahwa dengan adanya tenaga medis lokal yang berkualitas, ketergantungan Donggala pada tenaga medis dari luar daerah akan berkurang.

Dengan pendekatan ini, Yasin dan Syafiah berharap program beasiswa dokter ini menjadi solusi jangka panjang bagi peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Donggala.