PALU – menegaskan komitmen pemerintah provinsi bersama seluruh kepala daerah dalam mengawal Program Makan Bergizi Gratis ().

Hal itu disampaikannya saat mendampingi Kepala Badan Gizi Nasional () Dadan Hindayana dalam kunjungan kerja di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (25/9/2025).

Gubernur Anwar menekankan bahwa pengawasan program akan diperkuat melalui pembentukan satuan tugas (satgas) hingga tingkat kecamatan dan desa.

“Kita tidak boleh lagi berpikir kalau tidak ada di anggaran maka bukan tugas kita. Semua program pusat yang masuk ke daerah adalah untuk menyejahterakan rakyat kita. Maka wajib kita urus bersama, jangan dibiarkan begitu saja,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya tanggung jawab bersama dalam memastikan kualitas makanan bagi anak-anak penerima manfaat.

“Kalau sampai ada keracunan, kita semua yang malu. Maka dari itu, mulai dari bupati, wali kota, camat, hingga kepala desa harus merasa memiliki program ini. Karena memberi makan rakyat adalah tugas mulia sekaligus tanggung jawab kita bersama,” pungkas Anwar.

Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan bahwa MBG merupakan strategi besar Presiden untuk mencetak generasi emas 2045, sekaligus menggerakkan ekonomi daerah melalui pemberdayaan petani, peternak, nelayan, dan koperasi desa. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam memperbaiki setiap kendala teknis di lapangan agar standar kualitas tetap terjaga.**