MOROWALI — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menegaskan komitmennya meningkatkan kualitas dengan memasang internet di seluruh sekolah se-Sulteng mulai 2026.

Program ini disampaikan Gubernur Sulteng Anwar Hafid pada Peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Nasional 2025 tingkat provinsi yang digelar di Anjungan Pantai Matano, Kabupaten Morowali, Sabtu (6/12/2025).

Ribuan guru dari berbagai daerah hadir pada kegiatan bertema “Guru Bermutu, Indonesia Maju Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas.”

Gubernur Anwar menyampaikan apresiasi tinggi kepada para guru yang menjadi pilar kemajuan daerah.

“Tanpa guru, Sulawesi Tengah tidak akan maju seperti sekarang. Masa depan anak-anak Sulteng ada di tangan kalian,” ujarnya.

Selain pemasangan internet di seluruh sekolah, Anwar memaparkan sejumlah program strategis pendidikan yang akan mulai dijalankan pada 2026. Program tersebut meliputi pembiayaan penuh PAUD, Wajib Belajar 13 Tahun (PAUD–SMA), pendirian Sekolah Rakyat di seluruh kabupaten/kota, serta rekomendasi bagi guru untuk mengikuti Program untuk peningkatan kompetensi.

Ia juga meminta PGRI menyusun rekomendasi resmi sebagai masukan kebijakan pendidikan, terutama terkait perlindungan hukum dan peningkatan kesejahteraan guru.

Anwar menyoroti tantangan pendidikan di Sulteng, termasuk rata-rata lama sekolah yang masih 9 tahun. Ia menilai pendataan ketat perjalanan pendidikan setiap anak dari SD hingga SMA penting dilakukan untuk mengejar target Indonesia Emas 2045.

Ketua PGRI Sulawesi Tengah, Syam Zaini, menyatakan dukungan penuh.

“Guru harus menjaga integritas dan membimbing siswa menjadi manusia beriman dan berakhlak,” katanya.

Peringatan ini berlangsung meriah dan menjadi momentum penguatan kolaborasi pemerintah, PGRI, dan para pendidik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Tengah. Acara turut dihadiri pejabat Pemprov Sulteng dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya.**