PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Palu mengelar kegiatan Pasar Murah khusus warga kurang mampu pad Senin (30/1/2022) di lapangan Vatulemo Palu.
Diperuntukan untuk warga kurang mampu, para warga yang ingin memanfaatkan pasar murah tersebut diwajibkan untuk membawa dan menunjukkan kartu Program Harapan Keluarga (PKH).
Pengawas Perdagangan Disperindag, Muh Fauzi menjelaskan, sesuai arahan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, kegiatan pasar murah ini khusus digelar untuk warga yang kurang mampu.
“Kali ini khusus warga kurang mampu yang berdomisili di Kecamatan Mantikulore. Kami wajibkan untuk menunjukkan kartu PKH atau surat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari kelurahan,” jelasnya.
Fauzi menjelaskan, ada enam komoditas yang disubsidi Pemkot Palu diantaranya beras, gula, tepung, telur, minyak goreng dan ayam beku. Pasar murah tersebut nantinya akan digelar setiap bulan secara bergilir dimasing-masing kecamatan di Kota Palu.
“Ini yang pertama khusus warga Kecamatan Mantikulore, nantinya akan gilir diseluruh kecamatan setiap bulannya,” jelasnya.
Pasar murah ini akan berlangsung hingga tanggal 1 Februari 2023 mendatang. Beberapa komoditas lainnya diluar subsidi juga bisa didapatkan dengan harga murah karena dijual langsung oleh sejumlah distributor dengan harga promo, seperti bawang merah, bawang putih, susu, buah dan masih banyak lagi.
“Seluruh komoditas yang kami subsidi hanya bisa dibeli masing-masing 1 kg, kecuali beras maksimal 5kg,” jelasnya.
Fauzi juga mengatakan, pemberlakuan kartu PKH tersebut merupakan upaya Pemkot Palu untuk memastikan warga yang memanfaatkan pasar murah tersebut merupakan warga kurang mampu.
Namun, ada beberapa ibu-ibu yang sudah datang ke lokasi harus kecewa karena tidak mengetahui kegiatan pasar murah tersebut hanya diperuntukkan untuk mereka yang memengang kartu PKH.
“Kita ini juga warga kurang mampu tapi sayangnya tidak punya kartu PKH, jadi tadi mau belanja tidak dilayani,” jelasnya Parmini, warga Kelurahan Talise Valangguni. **