PALU – Sekitar 150 siswa TKIT Pelita Hati Palu mengikuti kunjungan edukasi ke Kantor Basarnas Kota Palu dengan tema ‘mitigasi bencana’, pada Selasa (30/9/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembelajaran Tahun Ajaran 2025–2026.
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, S.E., M.AP., turut hadir dan mengapresiasi langkah sekolah dalam mengenalkan pendidikan kebencanaan sejak dini.
“Kami menyambut baik kegiatan mitigasi bencana untuk anak-anak usia dini ini. Daerah kita pernah mengalami bencana besar pada tahun 2018. Di Jepang, anak-anak dilatih sejak dini menghadapi gempa bumi. Alhamdulillah luar biasa, TKIT Pelita Hati sudah punya program seperti ini. Mudah-mudahan ke depan diikuti oleh TK, SD, hingga sekolah lainnya di Kota Palu, agar anak-anak kita siap menghadapi ketika bencana terjadi,” ujar Imelda.
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Kantor SAR Palu, Rusmadi, menjelaskan kegiatan dirancang agar anak-anak mendapatkan pengalaman langsung menghadapi situasi bencana.
“Anak-anak kami perkenalkan dengan berbagai aktivitas seperti flying fox, mendayung, latihan turun dari ketinggian menggunakan tali, serta pengenalan peralatan SAR. Harapannya mereka bisa belajar sambil bermain sekaligus memahami dasar-dasar kesiapsiagaan,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, TKIT Pelita Hati berharap peserta didik tidak hanya memperoleh pendidikan akademik, tetapi juga bekal keterampilan hidup (life skills) yang penting, terutama terkait kesiapsiagaan bencana.
Kunjungan edukatif ini sekaligus menjadi contoh sinergi positif antara lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan Basarnas dalam membangun generasi tangguh bencana sejak dini.**