PALU – Komisi C DPRD Kota Palu mengusulkan PT Citra Palu Minerals (CPM) untuk menyumplai kebutuhan air warga yang bersumber dari luapan air di lubang pertambangan PT CPM tersebut.
Hal itu diungkapkan sejumlah anggota Komisi C DPRD Kota Palu tang pada Jumat (11/8/2023) meninjau langsung luapan air di lubang PT CPM tersebut.
Menurut Ketua Komisi C, Ahmad Mayer menjelaskan, berdasarkan hasil peninjauan, luapan tersebut tidak berbahaya seperti berita dan isu yang berkembang. Selain kualitas airnya yang aman karena sudah diuji melalui laboratorium, PT CPM juga memastikan luapan tersebut bersumber pada empat mata air di lokasi yang telah dikeruk.
“Kita sudah lihat sendiri, dan ada hasil lab bahwa airnya aman dan dimanfaatkan juga PT CPm untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” jelasnya.
Saar melakukan peninjauan, Komisi C didampingi langsung oleh Manager Government Relation and Permit PT CPM, Amran Amier. Mayer, sapaan akrabnya juga menyampaikan usulan dari salah satu anggota komisi C, Muslimun yang mengusulkan agar luapan air dari empat mata air tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Hunian Tetap (Huntap) Tondo dan Talise Valangguni mendatang.
“Kita mau tau dulu berapa volume air yang bisa dihasilkan setiap hari, jika memungkinkan kenapa tidak PT CPM melalui CSR nya memanfaatkan luapan air itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Amran, menjelaskan, agar menyampaikan usulkan tersebut untuk menjadi pertimbangan kedepan. Jika volume air tersebut memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, pihaknya akan mengupayakan usulan tersebut bisa terealisasi.
Berdasarkan data uji baku mutu lingkungan tertanggal 31 juli yang dilakukan PT.CPM, ph (keasaman air) berada diangka 6-9. Sementara TSS (Total Suspendid Solid) berada dikisaran angka 200 mg/Liter. RA