PALU – Ketua Fraksi partai DPRD Kota Palu mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Palu jadikan sebagai pasar tematik. Hal itu diungkapkan Kimun, sapaan akrabnya usai merespon beberapa keluhan warga terkait sepinya aktivitas perdangangan di pasar tersebut, Senin (8/5/2023).

Kimun menjelaskan, sejak diresmikan beberapa tahun lalu, pasar Ova Silae tersebut difungsikan sebagaimana mestinya. Apalagi dengan kondisi jalan yang rusak parah mengakibatkan malasnya pembeli maupun pedagang untuk masuk ke pasar tersebut.

“Harusnya Pasar Ova Silae itu menjadi pasar tematik pemerintah sama halnya dengan Pasar Tavajuka,” ujarnya.

Menurut Kimun, beberapa warga sudah mengeluhkan kondisi pasar tersebut yang sudah memakan anggaran kurang lebih Rp 3 miliar. 

Kimun berharap, Pemkot Palu mulai merangsang warga terutama pedagang untuk menempati kembali Pasar Ova Silae.

“Kasihan kondisi gedung yang semakin lama semakin tidak terurus bahkan terbengkalai,” jelasnya.

Kimun juga menerima beberapa aspirasi warga lokal yang meminta pasar tersebut bisa dijadikan pasar hewan agar pasar bisa kembali beroperasi dan memiliki aktivitas jual beli.

 “Itupun kalau  memang sudah tidak mau ditempati untuk niaga perdagangan warga yang ada di Kecamatan Ulujadi,” jelasnya. TIM