DONGGALA – Ketua DPRD Donggala, Moh. Taufik, mengajak diaspora Indonesia untuk berperan aktif dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Donggala. Ajakan tersebut disampaikannya dalam pertemuan dengan Presiden Indonesian Diaspora Network Los Angeles (IDN-LA), Butce Lie, yang berlangsung di Aula Kasiromu, Kantor Bupati Donggala, Kamis (06/02/25).
Dalam sesi diskusi, Moh. Taufik menegaskan bahwa Donggala memiliki potensi wisata dan kekayaan budaya yang luar biasa. Dari keindahan kain tenun khas Donggala, pesona Penyu Hijau di Pulau Pasoso, hingga Sunset City di Tanjung Karang, semuanya merupakan aset berharga yang perlu dipromosikan lebih luas, termasuk ke tingkat internasional.
“Peran diaspora sangat penting dalam memperkenalkan potensi Donggala ke dunia. Dengan jaringan global yang dimiliki, diaspora bisa menjadi jembatan dalam membuka peluang investasi, memperluas promosi wisata, serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional,” ujar Moh. Taufik.
Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama strategis antara pemerintah daerah dan komunitas diaspora untuk mendorong pengembangan infrastruktur wisata serta mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis kearifan lokal.
Presiden IDN-LA, Butce Lie, dalam kesempatan yang sama, menegaskan bahwa diaspora Indonesia, khususnya di Amerika Serikat, memiliki peran besar dalam mendukung pembangunan daerah. Ia menyebutkan bahwa terdapat sekitar 100 ribu diaspora Indonesia di AS, dengan 60 ribu di antaranya bermukim di Los Angeles.
“Dengan jumlah diaspora yang besar, kami siap berkontribusi dalam berbagai bentuk, termasuk mendukung aksesibilitas wisata, mempromosikan produk unggulan daerah, serta membangun kolaborasi dengan berbagai pihak di luar negeri,” ungkap Butce Lie.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih kuat antara Pemerintah Daerah Donggala dan diaspora Indonesia dalam mengembangkan sektor wisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.