PALU – Menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggulirkan program Bantuan Pangan Beras dan MINYAKITA sebagai langkah konkret menjaga ketahanan pangan dan menekan laju inflasi daerah.
Program tersebut resmi dilaunching oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., di Kantor Bulog Kanwil Sulteng, Kamis siang (30/10/2025).
Program ini menyasar lebih dari 233 ribu penerima manfaat di seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, dengan total distribusi mencapai 4.665 ton beras dan 933 ribu liter minyak goreng.
Dalam sambutannya, Wagub Reny mengapresiasi langkah Bulog yang terus hadir membantu masyarakat menjaga kestabilan harga bahan pokok. Ia menilai program ini menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Kalau inflasi tidak sehat maka masyarakat pasti menjerit,” ujarnya menegaskan pentingnya upaya menjaga harga pangan tetap terjangkau.
Wagub juga menyampaikan terima kasih kepada Bulog yang telah meluncurkan program ini dan berharap kegiatan serupa terus diperluas.
“Kegiatan ini memberikan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan masyarakat karena pemerintah hadir di tengah mereka,” katanya.
Selain itu, ia mengimbau jajaran perangkat daerah, TNI, dan Satgas Pangan Polda untuk aktif menyampaikan informasi kepada petani bahwa Bulog Sulteng siap membeli hasil panen selama kualitasnya memenuhi standar.
“Jadi petani tidak perlu takut karena Bulog siap membeli,” tegas Wagub Reny.
Kegiatan launching turut dihadiri Pimpinan Wilayah Bulog Sulteng Jusri, pejabat mewakili Pangdam XXIII/Palaka Wira, Satgas Pangan Polda Sulteng, serta kepala perangkat daerah lingkup provinsi.**