PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menerima kunjungan Direktur PT. Poso Energy, Ir. Alimuddin Sewang, beserta jajaran di ruang kerjanya, Jumat (25/4/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting membahas penguatan sinergi dalam pemenuhan kebutuhan energi di Sulteng, khususnya melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Turut hadir mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Andi Rully Djanggola, Kasub Pendapatan Ryan Darmawan, dan Supardin.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Anwar Hafid memberikan apresiasi tinggi kepada PT. Poso Energy atas kontribusinya dalam penyediaan listrik yang andal dan transparan. Ia menegaskan, pembangunan PLTA sangat strategis untuk menunjang pemerataan energi sekaligus mempercepat pembangunan daerah.

“Pembangunan PLTA sangat penting untuk mendukung ketersediaan energi dan percepatan pembangunan di Sulawesi Tengah,” ujar Anwar.

Ia pun menaruh harapan besar pada percepatan proyek PLTA Sungai Laa agar segera terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Tak hanya itu, Anwar juga menyoroti masalah distribusi listrik yang belum merata di wilayahnya. Hingga saat ini, terdapat 89 desa di Sulawesi Tengah yang masih belum teraliri listrik.

“Kami akan terus mendorong PLN agar mengoptimalkan distribusi, supaya tidak ada lagi desa yang gelap gulita,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur PT. Poso Energy, Ir. Alimuddin, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut selain sebagai ajang silaturahmi juga untuk melaporkan perkembangan perusahaan yang sejalan dengan Program 9 BERANI Pemerintah Provinsi, khususnya BERANI Menyala.

“PLTA Sungai Laa masih memiliki izin aktif dan kami berkomitmen untuk segera melanjutkan pembangunannya. Kami memohon dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi agar proyek ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.

Pertemuan ini menandai langkah konkret sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam upaya menghadirkan energi bersih dan berkelanjutan untuk seluruh penjuru Sulawesi Tengah. (**)