PALU – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura diwakili Kepala Biro (Karo) Hukum Setdaprov Sulteng, Adiman, menyampaikan Alkhairaat yang berpusat di Sulteng, menjadi cahaya yang menuntun masyarakat untuk keluar dari kebodohan, melalui pendidikan, kesehatan dan agama.
“Olehnya, terus kita gelorakan semangat itu, untuk bersama-sama membangun Sulawesi Tengah,” kata Adiman, saat menghadiri Diskusi Cinta Alkhairaat, di salah satu warkop di Palu, Kamis (21/9/2023).
Kegiatan yang mengusung tema ‘Menakar Keabsahan Akta Yayasan dan Pelaksanaan Muktamar Alkhairaat’ tersebut turut dihadiri perwakilan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), dan Badan Perguruan Tinggi Swasta Sulteng.
Adiman mengungkapkan, Gubernur dalam rapat bersama Forkopimda mengaku sedih dengan adanya dinamika yang terjadi di internal Alkhairaat, dan berharap dinamika tersebut dapat cepat terselesaikan di internal keluarga.
“Gubernur selalu mendudukkan dirinya di tengah-tengah, karena dinamika itu terjadi di antara keluarga. Semoga kondisi ini bisa segera terselesaikan dengan islah,” kata Adiman.
Ia mengatakan, pelaksanaan Muktamar Besar XI Alkhairaat yang akan dilaksanakan, dikembalikan kepada dasar organisasi, yakni AD/ART Alkhairaat, serta harus dipisahkan dari polemik yang ada.
“Semoga Muktamar yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan dinamika yang terjadi. Teruslah menggelorakan niat baik dan harapan dari Guru Tua, untuk membawa Alkhairaat lebih maju ke depannya,” pungkas Adiman. **