PALU – Partai Demokrat Sulawesi Tengah mendapat amunisi baru menjelang agenda politik ke depan. Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., resmi menyatakan diri bergabung dengan Partai Demokrat.
Momen tersebut berlangsung dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Demokrat Sulteng 2025 di Grand Syah Hotel Palu, Jumat (8/8/2025).
Dengan balutan busana bernuansa biru, dr. Reny disambut hangat jajaran pengurus dan kader dari seluruh penjuru Sulawesi Tengah. Ia menerima langsung penyematan pin Demokrat dari Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, didampingi Ketua DPD Demokrat Sulteng, Anwar Hafid.
“Penyematan pin ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah tanda kehormatan bagi tokoh yang memutuskan bersama-sama berjuang melalui Partai Demokrat,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Herman Khaeron di hadapan peserta Rakerda yang terdiri dari pengurus DPC, PAC, ranting, dan anak ranting se-Sulteng.
Lebih lanjut, ia menegaskan dengan resmi bergabungnya dr. Reny.
“Beliau sudah resmi menjadi kader Partai Demokrat. Terkait revisi SK, kami akan melakukan perubahan pada lampirannya tanpa mengubah nomor SK utama. Hal ini sesuai dengan revisi AD/ART pada Kongres 2025,” beber Herman.
Ketua DPD Demokrat Sulteng, Anwar Hafid, juga menyampaikan optimismenya terhadap bergabungnya dr. Reny.
“Beliau akan menjadi energi baru bagi Demokrat Sulteng,” tegasnya.
Dikenal aktif dalam memperjuangkan sektor kesehatan di Sulawesi Tengah, dr. Reny menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat keluarga besar Demokrat.

Ia berharap keputusannya bergabung tidak sekadar simbolis, tetapi mampu memberi kontribusi konkret untuk kemajuan daerah.
Rakerda Demokrat Sulteng 2025 sendiri menjadi ajang konsolidasi penting yang mempertemukan seluruh elemen partai. Momen bergabungnya dr. Reny disebut menjadi salah satu penanda keseriusan partai dalam memperkuat barisan dan menyambut kontestasi politik mendatang.**