DONGGALA – Dalam upaya memajukan sektor pariwisata dengan memperhatikan keberlanjutan, Pemerintah Kabupaten Donggala tengah mengadopsi pendekatan ekologi yang terfokus.
Bupati Donggala, Moh Yasin, dalam sambutannya pada kegiatan bimbingan teknis pengembangan ekowisata berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang digelar di salah satu hotel Kota Palu di ikuti beberapa Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sekabupaten Donggala, Senin kemarin (27/11/23).
Bupati Yasin menyampaikan bahwa proyek inisiasi wisata berbasis ekologi menonjolkan keaslian alam dengan menyediakan area camping ground yang tersebar di tengah hamparan pepohonan hijau.
Selanjutnya, Bupati Yasin menekankan bahwa pendekatan hemat investasi diutamakan dalam pengembangan destinasi pariwisata, dengan menghindari dampak negatif terhadap lingkungan.
“Strategi ini melibatkan pemanfaatan sumber daya lokal seperti bambu dan pohon kecil tanpa mengganggu ekosistem. Kesadaran akan potensi kerusakan lingkungan diwaspadai, mengingat dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat, seperti risiko kekeringan atau kerusakan sumber air serta lingkungan,” ucapnya.
Bupati Yasin menambahkan bahwa dalam konteks manajemen pariwisata, penentuan target pasar menjadi fokus penting.
“Sebagai ilustrasi, di Manado, pendekatan ini terbukti sukses dengan menyesuaikan penawaran wisata sesuai dengan preferensi pasar, seperti menyediakan makanan dan minuman yang sesuai dengan selera wisatawan Cina,” jelasnya.
Langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata lokal sambil mempertahankan kelestarian alam di Kabupaten Donggala. Demikian disampaikan Bupati Donggala, Moh Yasin