POSO – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, menggelar acara silaturahmi dengan tokoh agama, adat, dan masyarakat Kabupaten Poso pada Selasa, 23 Juli 2024 di Gedung Wanita, Kabupaten Poso.
Dalam pertemuan tersebut, Anwar Hafid menyampaikan komitmennya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. “Lebih banyak memberi kesempatan masyarakat untuk bicara. Dua malam lalu, saya membuka diskusi dengan anak muda dan berbagai pendukung dari lembaga kemahasiswaan dalam acara ‘Berani diadu’,” ujarnya. Menurutnya, acara tersebut memberikan banyak masukan yang berharga dari masyarakat.
Anwar juga menegaskan pentingnya komunikasi dua arah dalam pemerintahan, terutama ketika berhadapan dengan tokoh-tokoh masyarakat. “Pemerintah harus mendengarkan, bukan hanya pintar sendiri. Demokrasi membutuhkan kesadaran dan partisipasi semua pihak,” tambahnya.
Anwar Hafid, yang merupakan anggota DPR RI, menekankan pentingnya pengalaman dan keahlian dalam pemerintahan. “Saya memiliki pengalaman panjang di pemerintahan, dari kepala desa hingga anggota DPR RI. Saya paham betul bagaimana melayani rakyat,” katanya. Ia juga menceritakan latar belakang pendidikannya yang mendalam di bidang pemerintahan dan agribisnis, serta pengalamannya sebagai kepala desa.
Pasangan dengan tagline BERANI (Bersama Anwar-Reny) ini juga menjelaskan visinya tentang pentingnya pemerintahan yang berlandaskan nilai-nilai religius dan budaya lokal. “Kepemimpinan harus didasari oleh nilai-nilai religius dan keadaban lokal untuk membangun daerah dengan kokoh,” tuturnya.
Pasangan calon ini berharap, dengan silaturahmi dan diskusi yang intensif, mereka bisa merumuskan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Poso dan Sulawesi Tengah lewat program unggulannya Sulteng NAMBASO, Sulteng BAHAGIA hingga Sulteng BERJAMAAH.