PALU – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulteng Alimuddin Paada, dalam hal ini merupakan Perpustakawan Provinsi Sulteng, hadir langsung dalam pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan perpustaan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Sulteng yang digelar di Aula kantor tersebut pada Jumat (10/3/2023).
Pelaksanaan Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng Nyoman Sriadijaya, dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng Chwarismy Shindi, Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Muh.Idham Khalid, Kasubbag Kepegawaian dan Umum Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng Muhammad Arsyd Sibay, Pustakawan Madya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng Hj.Dahlia,S.Sos, Pustakawan Ahli Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng Azwar A.Janudin, dan Juhri, serta dihadiri sekitar 100 lebih peserta dari para pengurus pustakawan dari berbagai Perguruan Tinggi dan Sekolah SMA/SMK Se-Sulteng.
Pada kesempatan tersebut, Alimuddin selaku Ketua Pustakawan Provinsi Sulteng dan juga merupakan Politisi dari Partai Gerindra, menjadi Narasumber pada pelaksanaan kegiatan bimbingan pustakawan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng, menyampaikan bahwa pada dasarnya perpustakaan harus memiliki standar tersendiri yakni setidaknya memiliki tiga dasar standar perpustakaan yang baik dan ideal.
Diantaranya mampu memberdayakan masyarakat untuk melakukan aktivitas membaca, belajar seni budaya, dan meningkatkan ketrampilan di perpustakaan. Menurutnya Perpustakaan yang ideal adalah perpustakaan yang menjadi pusat kegiatan masyarakat dan sering menjadi tujuan masyarakat dalam mengisi waktu luangnya.
“Perustakaan ideal adalah perpustakaan yang mampu melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk meningkatkan potensi minat membaca di masyarakat yang disesuaikan dengan kegemaran, hobi, kesenangan, dan kebiasaan yang ada di masyarakat,” jelasnya.
Maka dalam pemenuhan hal-hal tersebut, perpustakaan harus mempunyai faktor pendukung yang menunjang yakni memilki pembangunan gedung yang memadai, memiliki tata tertib, lokasi yang strategis, kelengkapan saran dan prasarana, kelengkapan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka, memiliki prosedur dan mekanisme kerja yang baik, memiliki persedian dan penerapan teknologi yang memadai, dan memiliki standar pelayanan yang berkualitas.
“Kerana Perpustakaan adalah merupakan wadah untuk pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM),” jelasnya. **