PALU – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhiyono () menyebutkan sudah sangat pantas untuk menjadi Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal itu disampaikan AHY saat pidato dalam acara  pelantikan 13 Ketua DPC Partai Demokrat se-Sulteng yang digelar di Gelora Bumi Kaktus (GBK) pada Senin (27/2/2023). 

Dalam pidatonya, AHY mengatakan, melihat perjalanan dan sepak terjang Anwar Hafid selama ini, dirinya menilai Sulteng membutuhkan pemimpin yang pro rakyat seperti sosok Anwar Hafid.

“Kalau kita lihat kedekatannya (Anwar Hafid, red) dengan masyarakat, juga caranya berpidato, sudah sangat pantas untuk jadi gubernur,” ujarnya.

Dalam pidatonya, AHY juga menyinggung kerinduan masyarakat atas kepemimpinan Susilo Bambang Yudhiyono (SBY) yang selalu berpihak atas keadilan rakyat. Dirinya berharap, dengan ikutnya Demokrat dalam kontestasi nasional 2024 mendatang, Demokrat bisa kembali memperjuangkan perubahan dan perbaikan negeri ini.

“Bagaimana ekonomi kita saat ini, daya beli masyarakat, PHK, dan penghasilan yang turun. Kita semua rindu kebijakan yang pro terhadap rakyat, kebijakan yang mengurangi kemiskinan dan pengangguran bukan yang kaya makin kaya dan miskin makin miskin,” jelasnya lagi.

AHY juga menyinggung beberapa persoalan terkait Sumber Daya Alam (SDA) yang dinilainya saat ini masih dikuasai oleh segeintir orang-orang tertentu. Dirinya berharap, Demokrat bisa ikut dalam perhelatan akbar pada Pemilu 2024 mendatang, Demokrat bisa mengambil peran utama untuk mengusung Presiden atau Wakil Presiden.

“Demokrat tidak ingin menaruh janji, tapi Demokrat sudah punya bukti selama 10 tahun dibawah kepemimpinan SBY sebagai Presiden dua periode,” jelasnya.

AHY juga menekankan, walaupun berada pada partai oposisi, hal itu untuk memastikan Demokrat tetap melakukan cek dan balance demi kebaikan negara. Dirinya juga menekankan, Indonesia jangan sampai tidak ramah dalam urusan demokrasi bagi rakyat yang ingin menyampaikan pendapat termasuk kritik.

“Kita masyarakat bebas berpendapat. Walaupun Demokrat tidak terlibat dalam kebijakan negara saat ini, kita masih ada DPR dan DPRD Demokrat yang bisa menyuarakan suara rakayat, jangan pernah takut bicara jika itu mengandung kebenaran,” jelasnya.

Kedatangan AHY ditemani oleh sang istri Anissa Pohan Yudhiyono, dan sejumlah petinggi DPP Demokrat Palu diantaranya Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya, Kepala BPOKK Herman Khaeron, Kepala Bapilu Andi Arief, Wakil Sekjend Jovan dan Bendahara Umum DPP, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng dan Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Timo Pengerang.

AHY diagenda akan melakukan safari politik di Kota Palu selama dua hari, hari ini (28/2/2023) AHY dijadwalkan berdialog dengan sejumlah masyarakat termasuk penyintas bencana 28 September 2018 lalu.

Selain pelantikan 13 Ketua DPC se-Sulteng, Annisa Pohan Yudhiyono selaku ketua umum Srikandi Demokrat juga melantik Srikandi Demokrat  se-Sulteng. AHY dan istri tiba di Bandara Sis Al-Jufri Palu pada Senin (27/2/2023) sekitar pukul 10.00 Wita. Sejak dari bandara, AHY dan rombongan sudah disambut ribuan massa baik dari kader, simpatisan dan juga masyarakat Kota Palu.**