– Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Perikanan meninjau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum () di Desa Batusuya, Kecamatan Sindue Tombusabora, yang merupakan SPBUN pertama dan satu-satunya di Sulawesi Tengah, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Donggala, Ali Assegaf, sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah memperkuat sektor perikanan dan memastikan ketersediaan bahan bakar bagi nelayan.

Ali Assegaf menjelaskan, SPBUN di Batusuya menjadi proyek percontohan karena dikelola langsung oleh Koperasi Mina Samudra. Fasilitas ini hadir untuk mempermudah akses BBM bersubsidi bagi nelayan yang sebelumnya kerap kesulitan mendapatkan solar dan pertalite di SPBU umum.

“SPBUN ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah kepada nelayan. Dengan adanya fasilitas ini, nelayan tidak lagi antre panjang di SPBU umum karena mereka menjadi prioritas utama dalam penyaluran BBM bersubsidi,” ujar Ali.

SPBUN Donggala didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) dengan pinjaman berbunga ringan hanya 3 persen per tahun. SPBUN tersebut menyalurkan BBM jenis Pertalite dan Solar dengan kuota dari BPH Migas sebesar 260 ton per bulan, melayani nelayan di sepanjang pesisir Pantai Barat Donggala, mulai dari Tanantovea, Labuan, Sindue, Sindue Tobata, Sindue Tombusabora, hingga Sirenja.

Ali menilai, keberadaan SPBUN menjadi terobosan strategis untuk meningkatkan produktivitas nelayan dan mendukung program pemberdayaan ekonomi maritim daerah.

“Kami ingin memastikan BBM bersubsidi benar-benar tersalurkan kepada nelayan yang berhak, agar mereka bisa melaut tanpa kendala,” katanya.

Untuk menjaga distribusi agar tetap tepat sasaran, Dinas Perikanan menerapkan sistem pengawasan digital melalui barcode pelayanan dan aplikasi E-Star. Setiap nelayan wajib memiliki rekomendasi resmi dari Dinas Perikanan serta Kartu Kusuka (Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan) berbasis elektronik sebagai identitas sekaligus alat transaksi non-tunai.

Selain peninjauan SPBUN, agenda kegiatan di Desa Batusuya juga diisi dengan penyaluran berbagai bantuan sarana perikanan kepada kelompok nelayan dan pembudidaya ikan di tiga kecamatan: Sindue, Sindue Tobata, dan Sindue Tombusabora. Bantuan tersebut meliputi mesin ketinting 9 PK, tali rumpon, benih ikan nila, dan pakan ikan yang diserahkan secara berkelompok kepada sekitar 50 kepala keluarga atau 150 jiwa penerima manfaat.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari implementasi visi Bupati Donggala, yakni Donggala yang Sejahtera, Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan, melalui penguatan ekonomi pesisir dan modernisasi pelayanan sektor perikanan di daerah. BIM