PALU – Reses Anggota , Nasar Al’Amri, di Daerah Pemilihan () Palu IV yang meliputi Kecamatan Palu Barat dan Ulujadi, dilaksanakan di Dusun , Kelurahan Tipo, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, Senin (21/7/2025).

Dalam agenda penjaringan aspirasi masyarakat Caturwulan II tahun 2025 tersebut, Abdurrahim yang akrab disapa Wim oleh warga sekitar, disambut dengan permintaan yang menitikberatkan pada kebutuhan vital.

Bukan bantuan ekonomi langsung yang mereka harapkan, melainkan dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang mampu mendorong kemajuan sumber daya manusia (SDM) secara berkelanjutan. Mereka, yang berada di wilayah pegunungan, menyampaikan bahwa akses jalan yang sulit menjadi hambatan utama dalam kegiatan pendidikan dan sosial.

Mereka mengusulkan pembangunan jembatan penghubung, fasilitas gereja, kantong produksi, drainase, lapangan olahraga, serta pembangunan rumah adat (Bantaya) sebagai pusat kegiatan masyarakat.

Kondisi jalan yang sulit dijangkau turut berdampak pada akses warga juga kehadiran tenaga pengajar. Warga mengeluhkan bahwa guru yang bertugas di wilayah tersebut sering terlambat datang, bahkan kadang tidak hadir, karena terkendala medan yang berat dan akses melewati sungai apalagi saat cuaca buruk.

“Anak-anak kami kadang tidak belajar karena gurunya tidak bisa naik. Kami butuh solusi jangka panjang,” kata Jon alah satu warga.

Warga juga mendesak percepatan pembangunan sekolah satu atap (SD-SMP) di wilayah mereka. Saat ini, setelah menyelesaikan SD, anak-anak harus melanjutkan pendidikan ke SMP di wilayah bawah, yang berisiko tinggi karena harus menuruni medan curam dan berbahaya.

Tak hanya infrastruktur fisik, masalah administrasi kependudukan juga menjadi perhatian serius. Banyak warga yang belum memiliki KTP, sehingga kesulitan mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan bantuan sosial.

Abdurrahim menyatakan hal ini juga sebagai prioritas, dan meminta Dinas Dukcapil untuk segera melakukan perekaman data langsung bahkan menawarkan diri untuk menemani.

“Kalau tidak punya KTP, warga dianggap tidak resmi dalam sistem. Mereka tidak bisa berobat, tidak bisa daftar sekolah, dan bantuan pun tidak turun. Ini harus segera ditangani,” tegas Abdurrahim di hadapan warga.

Ia juga merespon keluhan fasilitas jalan, bahwa pembangunan infrastruktur jalan telah dimulai secara bertahap di periode sebelum dan saat ini setiap tahun. Fasilitas MCK untuk warga dan rumah ibadah pun telah dibangun dengan dukungan lintas dinas, sebagai bagian dari upaya memperbaiki kualitas hidup warga Wana.

Abdurrahim menegaskan bahwa seluruh aspirasi warga akan dikawal melalui koordinasi lintas sektor, mulai dari Dinas PU, Dinas Pendidikan, hingga Dukcapil.

”investasi pada infrastruktur dan data kependudukan merupakan fondasi utama untuk menjamin kelangsungan pendidikan dan peningkatan SDM di wilayah seperti Dusun Wana” jelas Abdurahim.(Bim)