PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, secara resmi melaunching Gerakan Aksi Bergizi dan Penanganan Sampahku Tanggungjawabku pada Selasa (7/2/2023) di MTs Negeri 2 Kota Palu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hadi menyampaikan bahwa pikiran yang baik itu terdapat pada jiwa yang sehat, kuat, dan baik.
“Jadi kalau ingin punya pemikiran yang baik, ingin cerdas, pintar, maka harus sehat. Kunci sehat itu harus bersih,” ujarnya.
Ia menilai MTs Negeri 2 Kota Palu sangat luar biasa karena telah menginisiasi gerakan Aksi Bergizi dan Penanganan Sampahku Tanggungjawabku.
“Tadi saya cari tempat sampah, mana tempat sampah ini. Baru saya tersadarkan bahwa Sampahku Tanggungjawabku. Luar biasa. Akhirnya tisu yang saya pakai, saya taruh di kantong saya,” ungkap Wali Kota.
Menurut Wali Kota, budaya sampahku tanggungjawabku seperti halnya di negara Jepang. Dimana ketika membawa sampah maka sampah itu menjadi tanggungjawab masing-masing.
“Silahkan sampah diurus sendiri. Mau cari tempat sampah di Jepang, susah,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Palu tahun kemarin sudah mengeluarkan Peraturan Wali Kota yang mengintruksikan untuk mengurangi pemakaian bahan-bahan plastik atau kemasan. “Alhamdulillah anak-anak MTsN 2 ini bawa tumbler semua,” lanjutnya.
Wali Kota meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu untuk mengikutsertakan seluruh sekolah termasuk di bawah naungan Kementerian Agama dan sekolah swasta dalam anugerah Rp2 miliar untuk sekolah terbaik.
Ia mengatakan sekolah terbaik pertama akan mendapatkan hadiah Rp1 miliar, terbaik kedua Rp600 juta, dan terbaik ketiga Rp400 juta.
Ia menjelaskan penilaian sekolah terbaik ini berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya dilakukan diakhir, maka mulai tahun 2023 penilaiannya dilakukan setiap bulan.
“Nanti saya akan minta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu untuk menyampaikan secara komprehensif apa-apa saja yang menjadi kriteria dan indikator penilaian,” katanya.
Dengan begitu, lanjut Wali Kota upaya percepatan untuk persamaan peningkatan kualitas seluruh sekolah dan pendidikan di Kota Palu dapat terwujud dengan baik.
“Silahkan Ibu kepsek mengajukan permohonan supaya dibantu air bersihnya. Demikian halnya untuk Masjid,” ucapnya.
Wali Kota menyatakan para siswa MTs Negeri 2 Kota Palu merupakan generasi yang hebat karena tertibnya luar biasa.
Sehingga Ia berharap tertibnya tersebut bukan hanya di sekolah, namun juga dibawa pulang ke rumah.
“Pokoknya pulang, semua pembelajaran dan ilmu tentang kebersihan kita bawa pulang ke rumah. Bagaimana kita datang ke rumah, kamar kita harus bersih dan rapi. Yang penting bersih dulu semuanya akan mengikut,” pesannya.
Wali Kota juga berpesan kepada para siswa agar menjadi anak-anak yang baik dan berbakti kepada kedua orang tua. Jangan lupa juga, katanya meminta ridho dan restu dengan orang tua.
“Jangan pernah berfikir mau melawan orang tua. Kalau kalian ingin berhasil, maka sayangi orang tua. Ketika kita menyayangi orang tua, maka Allah akan menyayangi kita,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota menggratiskan para siswa MTs Negeri 2 Kota Palu untuk berlibur di Taipa Beach dengan syarat diatur waktunya.**