PALU – Ratusan masyarakat Desa Anata Pura dan Lambunu Utara di Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, meluapkan kebahagiaannya ketika Sulteng, Dr. Hj. dari fraksi NasDem menemui langsung mereka.

Momen tersebut berlangsung pada Jumat 20/1/2023), saat Nilam meresmikan langsung permanen Wanamukti III di Kecamatan Bolano Lambunu, .

Di tengah masyarakat, NIlam mengatakan, menjadi kewajibannya sebagai pemimpin lembaga wakil rakyat untuk memakmurkan serta mensejahterakan segenap warga Sulteng.

Optimisme itu, Nilam contohkan lewat keberhasilan pembangunan jembatan penghubung empat desa sekaligus itu, yakni Desa Anata Pura dan Marga Pura di arah barat serta Desa Lambunu Utara dan Ogorandu di arah timur.

“Yang paling penting buat saya adalah bagaimana saya dengan catatan saya sebagai Ketua DPRD Sulawesi Tengah, bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat kabupaten kota di Sulawesi Tengah,” tegas Nilam disambut tepuk tangan meriah para warga.

Patut diketahui, pembangunan jembatan itu berdasarkan dana APBD 1 murni Sulteng tahun 2022 sekaligus merupakan pokok pikiran (Pokir) oleh Nilam.

“Saya tidak mau hanya dengar informasi saja, tetapi saya selalu ingin lihat langsung keadaan sebenarnya (di lapangan) di setiap kabupaten se-Sulteng. Agar saya bisa tahu dan rasakan sendiri bagaimana dinamika hingga polemik di setiap lingkungannya, sejalan dengan mencatat solusi dan aspirasi keadaannya,” jelas Nilam.

Sementara, nominal proyek pelancar roda ekonomi utama warga desa setempat sejumlah Rp10 miliar 300 juta.

Nilam juga diminta para warga secara simbolis menggunting pita pertanda resminya jembatan itu.

“Seingat kami Desember 2022 sudah bisa dilalui ini jembatan. Luar biasa le, kami bersyukur ada jembatan aman dan bagus begini,’ ujarnya disela agenda peresmian.

Camat Bolano Lambunu, Ikram Tombolotutu yang turut hadir di peresmian,  mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua DPRD serta seluruh pihak terkait atas realisasi jembatan tersebut.

“Satu-satunya Srikandi kita di Pemprov Sulteng saat ini adalah Ibu Nilam yang ada di hadapan bapak ibu saat ini. Sebuah kebanggaan besar bagi kami seluruh warga Kecamatan Bolano Lambunu, ucapan terima kasih serta doa tulus kami kepada ibu dan seluruh orang yang terlibat dalam pembangunan jembatan ini,” ungkap Ikram.

Menariknya lagi, puluhan tahun warga desa setempat bersabar menanti jembatan layak tersebut, sembari sebelumnya mau tak mau harus melewati jembatan kecil di sebelahnya, yang kadang timbulkan korban jatuh.**