MOROWALI – PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) yang berada di Desa Topogaro Kec. Bungku Barat Kab. Morowali merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi pembangunan smelter pengolahan hasil penambangan nickel, saat ini masih melakukan pengerjaan kontruksi di kawasan industri dan tentunya kehadiran perusahaan telah banyak warga Bungku Barat, dan desa lingkar perusahaan menjadi karyawan di perusahaan tersebut.
Tidak dipungkiri kehadiran perusahaan PT BTIIG di Morowali telah membawa perubahan ekonomi yang sangat signifikan di tengah masyarakat. Namun disisi lain adanya perusahaan juga banyak hal yang akan menjadi sumber permasalahan baik itu ancaman gangguan keamanan maupun dampak lingkungan yang mungkin dapat terjadi kedepan, sehingga dalam hal ini peran pemerintah daerah, Kepolisian, perusahaan, tokoh masyarakat dan pemuda maupun elemen masyarakat lainnya dapat bersinergi untuk mengantisipasi hal tersebut.
Dalam hal ini Moh. Rizal mengajak seluruh masyarakat khususnya di Bungku Barat dan Morowali dapat menjaga situasi keamanan di wilayah Morowali dan jika terjadi persoalan upayakan diselesaikan dengan komunikasi, sehingga dapat mendukung kegiatan ekonomi masyarakat di Morowali.
“Jangan sampai kita terjebak dan terpancing keributan yang akan merugikan dan berdampak pada ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Disamping itu juga, harapan ke depan agar perusahaan dapat lebih memperhatikan warga desa lingkar perusahaan baik itu melalui prioritas rekrutmen karyawan, pemberdayaan BUMDES maupun pelaksanaan program dana CSR, sehingga kehadiran perusahaan dapat dirasakan untuk kesejahteraan warga setempat. TIM