PALU – Anggota DPRD Kota Palu, Abdurahim Nasar Al-Amri, mengimbau seluruh pangkalan gas LPJ 3kg untuk tidak menjual harga diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Hal itu diungkapkan Wim, sapaan akrabnya usai mendapat keluhan dari warga terkait adanya pangkalan gas LPJ 3kg yang selama ini menjual dengan harga diatas HET.
Warga tersebut mengeluh, tabung gas LPJ 3kg yang harusnya diperuntukkan untuk warga miskin, malah dijual dengan harga yang tidak wajar bahkan jauh dari HET.
Wim megingatkan pangkalan-pangkalan yang “nakal” untuk tidak memanfaatkan gas LPJ 3kg tersebut untuk meraup untuk berkali-kali lipat dari yang semastinya.
“Jadi saya ingatkan, pangkalan ini jangan nakal. Jangan sampai warga melapor dan izin agennya dicabut,” ujarnya.
Wim juga menjelaskan, menanggapi laporan warga terkait hal tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas dan pihak terkait untuk mengatasi pangkalan yang menjual harga diatas HET.
“Kita akan koordinasi dengan pihak terkait untuk memantau pangkalan yang nakal. Karena gas 3kg itu diperuntukkan untuk warga miskin, jika dijual diatas HET, sama saja kita makin mempersulit warga kalangan bawah,” jelasnya.
Dirinya juga menghimbau warga kalangan ekonomi menegah untuk tidak mengunakan tabung gas LPJ 3kg, dirinya meminta warga yang ekonominya mampu mengunakan tabung LPG 5kg.
“Kita juga himbau, warga yang mampu untuk tidak mengunakan tabung gas 3kg karena itu hanya itu mereka yang kurang mampu,” jelasnya lagi. RES