PALU – Ketua Komisi A DPRD Kota Palu, Irsan Satria, menegaskan bahwa isu dugaan P3K siluman yang beredar di media sosial masih simpang siur dan belum dapat disimpulkan kebenarannya.
Ia menyebut Komisi A saat ini masih menunggu data resmi dari Inspektorat sebelum mengambil langkah pemeriksaan lebih jauh. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kota Palu dengan agenda tunggal perubahan susunan AKD, Senin (17/11/2025).
Irsan menjelaskan, beredarnya informasi mengenai dugaan peserta siluman dalam proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) menimbulkan keresahan publik, tetapi belum didukung dokumen valid yang dapat menjadi dasar tindakan resmi Komisi A.
“Isu di media sosial masih simpang siur. Kami butuh data yang sah. Komisi A tidak bisa bekerja tanpa dokumen yang lengkap,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Komisi A telah menjadwalkan pertemuan lanjutan dengan dinas terkait guna membahas secara rinci dugaan penyimpangan seleksi P3K dan memastikan seluruh mekanisme berjalan sesuai ketentuan.
“Kita akan rapat dengan dinas terkait. Kalau datanya sudah masuk, Komisi A pasti proses,” tegasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi C, Alfian Chaniago, kembali mengingatkan DPRD mengenai pentingnya pengawasan isu P3K siluman dan sempat mendorong pembentukan panitia khusus (pansus). Namun Irsan menilai pembentukan pansus belum perlu karena Komisi A masih bekerja menjalankan fungsi pengawasan.
Menutup pernyataannya, Alfian menyatakan harapannya agar Komisi A benar-benar segera menyelesaikan penelusuran data dan memastikan kejelasan kelulusan peserta P3K.
“Di Komisi A, benar-benar betul-betul segera menyelesaikan atau meminta data-data itu. Saya harap sekali, karena kasihan orang. Itu R2 dan R3 tidak sampai seribu, hanya sekitar 500 yang harus diloloskan. Kenapa ada yang bisa lulus dari luar kuota? Ini yang jadi pertanyaan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa upaya pengawasan harus dijalankan secara serius dan berpihak pada peserta yang dirugikan.
“Kasihan yang tersisih. Pembentukan pansus itu baik, tapi kalau komisi bisa selesaikan dulu, itu lebih bagus,” tegasnya. BIM