BANDUNG — PT menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi lintas instansi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Pelayanan Registrasi dan Identifikasi (Regident) Tahun 2025 yang digelar Korlantas Polri di Bandung, Jawa Barat, 12–13 November 2025.

Kegiatan tahunan tersebut menjadi forum strategis bagi seluruh pemangku kepentingan untuk meninjau kinerja pelayanan Kesamsatan nasional serta merumuskan arah kebijakan dan inovasi pelayanan publik di masa mendatang.

Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menegaskan bahwa SAMSAT merupakan wujud nyata kolaborasi lintas lembaga antara Polri, Bapenda, dan Jasa Raharja.

“SAMSAT adalah bentuk kerja sama yang baik antara Polri, Bapenda, dan PT Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Saat ini terdapat 2.125 Kantor Bersama Samsat di seluruh Indonesia yang melayani registrasi kendaraan, pemungutan PKB dan BBNKB, serta pengutipan SWDKLLJ,” ujar Dewi.

Dewi menambahkan, hasil survei terhadap lebih dari 40 ribu wajib pajak menunjukkan bahwa kemampuan finansial masih menjadi kendala utama dalam kepatuhan membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).

Berdasarkan data hingga Oktober 2025, tingkat kepatuhan wajib pajak tercatat sebesar 53,41 persen dari potensi keseluruhan. Sementara itu, digitalisasi layanan menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan transaksi Samsat Online sebesar 22,22 persen dan aplikasi SIGNAL meningkat 26,56 persen (YoY).

Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. menegaskan pentingnya penyederhanaan sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor.

“Hari ini kita punya semangat yang sama, bagaimana membayar pajak semudah membeli pulsa. Ini adalah semangat pelayanan terintegrasi SAMSAT, termasuk penegakan hukum berbasis ETLE yang kini mencapai 95 persen,” ujarnya.

Agus berharap, melalui rapat koordinasi dan teknis ini, seluruh pihak — baik Polri, Korlantas, SAMSAT, maupun Jasa Raharja — dapat mengedepankan pelayanan masyarakat dengan semangat kebersamaan dan inovasi.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja dan sinergi antarinstansi, Jasa Raharja juga memberikan penghargaan kepada sejumlah Polda terbaik dalam pelaksanaan program kerja Kesamsatan. Kategori penghargaan meliputi Peningkatan Keterisian Data, Digitalisasi Pembayaran Samsat, Sosialisasi Kesamsatan, serta Pelopor Implementasi Penghapusan Regident Ranmor.

“Kami berharap penghargaan ini menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran untuk terus berinovasi, memperkuat kolaborasi, dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat,” tutur Dewi.

Kehadiran Jasa Raharja dalam Anev Regident 2025 menjadi bukti nyata peran aktif perusahaan dalam memperkuat sinergi lintas sektor dan mempercepat transformasi layanan publik yang terintegrasi, modern, dan berorientasi pada masyarakat.***